Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Drama
Bronze
Sang Penjaga Marwah
1
Suka
414
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Kebahagiaan sejati terbentuk dari tangis dan lapang yang saling menguatkan. _Dialogika Setiawan

Selamat Membaca!

*****

Oktober telah tiba, Awal bulan ini ditandai dengan langit tanpa setitikpun mendung bersemayam. Angin, Debu dan bahkan keluh kesah masih bertebaran abstrak di udara. Kedua asa itu membaur, Lalu mencoba menepi dihati manusia. Mereka mencari celah ditengah terik juga peliknya kehidupan. kebahagiaan kecil Memang sedang dirindukan dirumah ini.

Bercerita tentang kesederhanaan hidup.

Aku sendiri memang tidak lahir dari keluarga yang mengoleksi barang-barang bagus dan mewah seperti teman-temanku yang lain.

Hanya saja Aku punya sepeda tua bekas bapak ku yang senantiasa menemaniku keliling kota. Barang berharga, termewah & terbaik. Sekaligus menjadi sahabat terkaribku. Tidak hanya saat berjualan bahkan dirumah sekalipun Aku bisa membuat 1001 kebahagiaan untuk ku sendiri dengan sep...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Flash
Bronze
Genggaman Tangan Aruna
Putri Rafi
Cerpen
Bronze
Sang Penjaga Marwah
Dialogika Setiawan
Novel
Bronze
Jejak Perempuan yang Pergi pada Suatu Masa
Alfian N. Budiarto
Novel
Kala Bulan Menemui Malam
Devi Wulandari
Flash
Bronze
Reuni Bumi
Farida Zulkaidah Pane
Novel
Frobly-Mobly
ulfina
Novel
Bronze
Tum (1995-1999)
Ais Aisih
Flash
Lelaki yang Menjelma Burung
Noor H. Dee
Flash
Jalan, Yuk!
hyu
Novel
Bronze
Morning, Doctor!
Deianeira
Novel
Gold
When Patty when to College
Noura Publishing
Novel
PADA LANGIT YANG BERKACA-KACA
Noy15
Flash
Vonis Mati Kumbara
Silvia
Cerpen
Bronze
Membelah Televisi
Sulistiyo Suparno
Novel
MIDNIGHT SUN
Bhimo adnan
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Sang Penjaga Marwah
Dialogika Setiawan
Cerpen
Bronze
Hujan & Sepatu Harapan
Dialogika Setiawan