Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Drama
Bronze
Sang Penjaga Marwah
1
Suka
432
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Kebahagiaan sejati terbentuk dari tangis dan lapang yang saling menguatkan. _Dialogika Setiawan

Selamat Membaca!

*****

Oktober telah tiba, Awal bulan ini ditandai dengan langit tanpa setitikpun mendung bersemayam. Angin, Debu dan bahkan keluh kesah masih bertebaran abstrak di udara. Kedua asa itu membaur, Lalu mencoba menepi dihati manusia. Mereka mencari celah ditengah terik juga peliknya kehidupan. kebahagiaan kecil Memang sedang dirindukan dirumah ini.

Bercerita tentang kesederhanaan hidup.

Aku sendiri memang tidak lahir dari keluarga yang mengoleksi barang-barang bagus dan mewah seperti teman-temanku yang lain.

Hanya saja Aku punya sepeda tua bekas bapak ku yang senantiasa menemaniku keliling kota. Barang berharga, termewah & terbaik. Sekaligus menjadi sahabat terkaribku. Tidak hanya saat berjualan bahkan dirumah sekalipun Aku bisa membuat 1001 kebahagiaan untuk ku sendiri dengan sep...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Flash
Di Tengah Kemacetan...
Agung Prasetiarso
Cerpen
Bronze
Sang Penjaga Marwah
Dialogika Setiawan
Novel
Bronze
PRIVATE GURL
Tila Hasugian
Novel
Arthur
Fiona C.
Novel
Cerita dari Ankara
Syafi'ul Mubarok
Novel
Bronze
Hearding Cats
Shunsuki
Novel
Gold
OTHER HALF OF ME
Bentang Pustaka
Novel
Bronze
LIZ & LINN (The Magical Dream)
Lisa Aprilia
Novel
Bronze
Gerbang Kenang
Panji Yogasara
Novel
Gold
SIRIUS SEOUL
Mizan Publishing
Novel
Bronze
Pretend to Forget
Afifah Azzahra
Novel
Bronze
Tiga Menara
Maulani Salim
Flash
Bronze
ARUMI
Faisal Susandi
Novel
Gold
A [ Aku, Benci & Cinta ]
Coconut Books
Novel
Bronze
HURT (the love triangle)
Arum safitri
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Sang Penjaga Marwah
Dialogika Setiawan
Cerpen
Bronze
Hujan & Sepatu Harapan
Dialogika Setiawan