Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Drama
Bronze
Sang Penjaga Marwah
1
Suka
181
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Kebahagiaan sejati terbentuk dari tangis dan lapang yang saling menguatkan. _Dialogika Setiawan

Selamat Membaca!

*****

Oktober telah tiba, Awal bulan ini ditandai dengan langit tanpa setitikpun mendung bersemayam. Angin, Debu dan bahkan keluh kesah masih bertebaran abstrak di udara. Kedua asa itu membaur, Lalu mencoba menepi dihati manusia. Mereka mencari celah ditengah terik juga peliknya kehidupan. kebahagiaan kecil Memang sedang dirindukan dirumah ini.

Bercerita tentang kesederhanaan hidup.

Aku sendiri memang tidak lahir dari keluarga yang mengoleksi barang-barang bagus dan mewah seperti teman-temanku yang lain.

Hanya saja Aku punya sepeda tua bekas bapak ku yang senantiasa menemaniku keliling kota. Barang berharga, termewah & terbaik. Sekaligus menjadi sahabat terkaribku. Tidak hanya saat berjualan bahkan dirumah sekalipun Aku bisa membuat 1001 kebahagiaan untuk ku sendiri dengan sep...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Cerpen
Bronze
Sang Penjaga Marwah
Dialogika Setiawan
Novel
This is Home!
pinklabel
Novel
Bronze
Dirga n Tara
Hesti Ary Windiastuti
Novel
Bronze
If I Talk To God
Red Maira
Flash
Bekal Makanan
Ifha Karima
Novel
Kukira, Sendiri itu Asyik
Rina F Ryanie
Novel
Black Pearl
Valencia Flavia
Novel
Little Did We Know
Falcon Publishing
Flash
Bronze
Gara-Gara PR sekolah
Putri Rafi
Novel
STORY OF FRIENDSHIP
Rahmanur Mumpuni
Novel
Bronze
KARMA PALA
Tri harnanik atas asih
Novel
Bronze
Imperfection : Fight to Be Fine
Andieran
Novel
Antara ADA (Aku dan Ayah)
Niktan' Nissa Mitza Gallish
Novel
Gold
Hotelicious
Bentang Pustaka
Novel
Bronze
Hi Cold Prince
Jalvanica
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Sang Penjaga Marwah
Dialogika Setiawan
Cerpen
Bronze
Hujan & Sepatu Harapan
Dialogika Setiawan