Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Misteri
Bronze
Saling Mengisahkan
0
Suka
545
Dibaca

Dua jam telah berlalu sejak suami saya Eman Maulana tanpa sepengetahuan saya. Ia diam-diam menggamit dinginnya kedua tangan malaikat maut.

"Ihhh. Bukankah itu sangat menakutkan Kinara?"

"Iya ibu menakutkan sekali, berani betul memegang tangan malaikat maut."

"Mau ibu lanjutkan ceritanya?"

"Iya ibu, Kinara masih belum ngantuk."

Saya yakin suami saya memberontak kala itu. Jelas-jelas ia tidak menginginkan malaikat maut datang menjemputnya. Saya pastikan, suami saya dan malaikat terjadi adu pendapat, saya membayangkannya mungkin demikian ;

"Mari pak Eman lewat sini. Waktunya telah tiba." Kata malaikat maut ramah.

"Kamu siapa ada urusan apa kamu menemui saya?"

Suami saya terkejut waktu itu. "Sayang kamu kenapa?" tanya saya sedikit panik kare...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp50.000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Misteri
Cerpen
Bronze
Saling Mengisahkan
Rafi Asamar Ahmad
Cerpen
Laut yang Menyimpan Kenangan
Ron Nee Soo
Flash
SCANDAL CAT
Xielna
Novel
Gold
Digital Fortress
Mizan Publishing
Cerpen
Bronze
Dunia Leonor
Keefe R.D
Cerpen
Bronze
Tragedi yang Indah
Adnan Fadhil
Skrip Film
Misteri Gunung Halilintar
Vitri Dwi Mantik
Cerpen
Nama Kode: B-5
Adnan Fadhil
Skrip Film
Misteri Istri Pertama Sultan
Irwan Moch Ridwan
Cerpen
Proyek Memori: Subjek 27
Ron Nee Soo
Flash
666.66
Bintang Redup / Amanda Kartika
Cerpen
Pandangan Islam tentang Kesurupan
Daffa Septa
Novel
Temukan Aku!
Rexa Strudel
Skrip Film
LUBANG HILUM (SEASON 1)
Priy Ant
Cerpen
Ketika Telepon Terputus
zain zuha
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Saling Mengisahkan
Rafi Asamar Ahmad
Cerpen
Bronze
Hampir Tidak Percaya
Rafi Asamar Ahmad
Cerpen
Bronze
Direstui Oleh Ayah
Rafi Asamar Ahmad
Cerpen
Bronze
Percaya Atau Tidak
Rafi Asamar Ahmad
Cerpen
Bronze
Memendam Rasa
Rafi Asamar Ahmad
Cerpen
Bronze
Murat
Rafi Asamar Ahmad
Cerpen
Bronze
Pulang Dengan Tangan Kosong Kedua Kalinya
Rafi Asamar Ahmad
Cerpen
Bronze
Gara-gara Ayah
Rafi Asamar Ahmad
Cerpen
Bronze
Tidak Mengenal Usia
Rafi Asamar Ahmad
Cerpen
Bronze
Gunung Larang
Rafi Asamar Ahmad