Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Slice of Life
Bronze
Saldo Kosong Hati Pun Hampa
0
Suka
756
Dibaca

Saldo Kosong, Hati pun Hampa

Namaku Rangga. Aku lahir di sebuah desa kecil di pinggiran Lamongan. Dulu, hidupku sederhana tapi tenang. Aku bekerja di bengkel kecil warisan ayahku—tempat yang baunya selalu campuran antara oli, bensin, dan keringat. Penghasilan tak banyak, tapi cukup untuk makan, bayar listrik, dan sesekali traktir istri serta anakku bakso di alun-alun setiap Minggu sore.

Tapi semua berubah sejak aku mengenal judi online.

Awalnya hanya iseng. Temanku...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1.000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Slice of Life
Cerpen
Bronze
Saldo Kosong Hati Pun Hampa
Wahyu Hidayat
Cerpen
Bronze
Harga Sebuah Kejujuran
Wahyu Hidayat
Cerpen
Perspektif
Nidaul Ainiyah
Cerpen
Bronze
Tukang Tipu
Shinta Larasati Hardjono
Cerpen
Bronze
Dikejar-kejar Polisi
Titin Widyawati
Cerpen
CAHAYA DI TENGAH BADAI
sangberuangtidur
Cerpen
Bronze
Lolly Kundang
Yona Elia Pratiwi
Cerpen
Bronze
Setelah Malin Menjadi Batu: Hasnah dan Debur Ombak
Jasma Ryadi
Cerpen
Besan Toxic
Yovinus
Cerpen
Bronze
FIRASAT EMAK
Efi supiyah
Cerpen
KOMPAS
Retchaan
Cerpen
Bandang
Hans Wysiwyg
Cerpen
Bronze
Fairy Tale
Miss Anonimity
Cerpen
Pacar Pura-Pura
Sekar Kinanthi
Cerpen
Retak Dinding Rumah Petak
Duwi Rachmawati
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Saldo Kosong Hati Pun Hampa
Wahyu Hidayat
Cerpen
Bronze
Harga Sebuah Kejujuran
Wahyu Hidayat
Novel
Bronze
Sampai Tua Kita Bersama
Wahyu Hidayat
Cerpen
Bronze
Jatuh Cinta di Antrian Bakso
Wahyu Hidayat
Cerpen
Bronze
Pelukan Terakhir Ibu
Wahyu Hidayat
Cerpen
Bronze
Kau Ajariku Arti Pulang
Wahyu Hidayat
Cerpen
Bronze
Naga dan Nasi Goreng
Wahyu Hidayat
Cerpen
Bronze
Di Antara Cahaya dan Luka
Wahyu Hidayat
Cerpen
Bronze
Sisa Kopi di Gelas Plastik
Wahyu Hidayat
Cerpen
Bronze
Ruang nomor 404
Wahyu Hidayat
Cerpen
Bronze
Jackpot yang Menghancurkan
Wahyu Hidayat
Cerpen
Bronze
Satu Hari Tanpa Ponsel
Wahyu Hidayat