Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Misteri
Bronze
Saksofonis Buruh Tani
1
Suka
1,440
Dibaca

Di suatu pedalaman desa,

Tok! Tok! Tok! Tok! Tok!

Tok! Tok! Tok! Tok! Tok!

TOK! TOK! TOK! TOK! TOK!

Rentetan ketukan pintu menyentak kantuk seorang pria berusia hampir setengah abad. Kedua kakinya yang hendak melangkah menuju kamar tidurnya terpaksa berbalik ke arah pintu depan. Jam dinding menunjukkan pukul satu dini hari. Keheningan malam yang semula tercipta terpaksa mangkat, lalu berubah menjadi keheranan yang berkepanjangan.

Tok! Tok! Tok! Tok! Tok!

Tok! Tok! Tok! Tok! Tok!

TOK! TOK! TOK! TOK! TOK!

“Yaaaa….., Sebentaaar,” pria berusia hampir setengah abad itu mempercepat langkahnya menuju pintu depan. Baru beberapa langkah diayunkan, dia sudah sampai di ambang pintu kayu jati penuh ukirannya. Pintu tebal ini adalah salah satu buah karyanya yang sudah banyak dieksport ke Belanda.

“Siapa yang bertamu, Pak?” istrinya yang berusia jauh lebih muda dari suaminya, kira-kira lima belas tahun, memunculkan diri dari balik pintu kamar tidurnya. Dia juga dibuat heran dengan ketukan pintu yang mengganggu waktu istirahatnya. Sekilas matanya melirik ke ruang kamar putra semata wayangnya yang terletak tepat di samping kamarnya. Jarak antara pintu kamarnya dan pintu kamar anaknya hanya dibatasi dengan sebuah piano yang disandarkan ke dinding. Wanita berusia tiga puluh tahunan ini hanya memantau sekalian berharap jika bocah berusia sebelas tahun itu tak terbangun karena kegaduhan di tengah malam ini...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp3.000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Misteri
Cerpen
Bronze
Saksofonis Buruh Tani
Silvarani
Cerpen
Bronze
Pohon Beringin Saksi Bisu
Bang Jay
Cerpen
Bisikan Fajar
sukria zakia
Cerpen
Bronze
Pintu Keempat di Lorong Waktu
Fahri Nurul A'la
Novel
Bocah Angin & Turbulensi Waktu
Ravistara
Flash
Lelaki dengan Sepatu Jebolnya
Sena N. A.
Flash
The Room 13
Ariq Ramadhan Nugraha
Flash
Jangan Makan Pisang Itu! Pamali!
Sena N. A.
Flash
Salsabila
Wuri
Cerpen
Rahasia Gudang Tua
Yusfita
Cerpen
Bronze
Lembah yang Membeku
Santi sariah
Cerpen
Lorong 47
Penulis N
Cerpen
Bronze
Paranoid
Christian Shonda Benyamin
Novel
Abhipraya High School
Riska Gustania
Cerpen
Bronze
Nemu
Ron Nee Soo
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Saksofonis Buruh Tani
Silvarani
Flash
Bronze
Desa Naga
Silvarani
Flash
Bronze
Dementia Trip
Silvarani
Flash
Bronze
Titipan Kemerdekaan
Silvarani
Flash
Bronze
Yang Pergi Tak Selalu Pindah Hati, Yang Berdiam Diri Tak Selalu Menanti
Silvarani
Flash
Bronze
Noni Menanti Tahun Berganti
Silvarani
Flash
Bronze
Pengantin Baru
Silvarani
Flash
Bronze
Fantasi Dini Hari
Silvarani
Flash
Bronze
Putra Pariwisata dan Putri Seribu Kata
Silvarani
Flash
Bronze
Lelaki Pembuang Jam (Membicarakan Adam 4)
Silvarani
Flash
Bronze
Don't Lose Yourself When You're Falling in Love
Silvarani
Flash
Bronze
Mengatasi Rotasi
Silvarani
Flash
Bronze
Cerita-Cerita Bis Ibukota
Silvarani
Flash
Bronze
Insomnia Distraction (Membicarakan Adam 3)
Silvarani
Flash
Bronze
Pantofel in Eiffel
Silvarani