Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
Siska dalam keadaan tidak baik-baik saja. Jika dulu ia langganan juara satu, kini ketagihan sabu. Di masa lalu ia anak manis kebanggaan orangtua, sekarang ia menggelandang atas nama kebebasan dan orangtua yang dianggapnya terlalu mengekang.
“Kamu selesaikan kuliah dulu, Nduk. Ibu sama ayah nggak minta banyak, kok.” Ibunya berusaha membujuk Siska yang mogok kuliah karena sibuk berjuang jadi aktivis jalanan.
“Biar saja, Bu. Kita lihat saja bisa seberapa lama dia hidup di jalanan? Dia kira hidup itu cukup dengan demo sana-sini, apa?!” Ayah berkata datar dengan senyum hambar.
Katanya ayah adalah cinta pertama anak perempuannya, Siska sama sekali tidak merasakan hal itu. Padahal sebagai mantan aktivis 98 seharusnya ayahnya yang paling mengerti kegiatan Siska.
“Justru karena ayah pernah nyebur di situ. Nggak ada yang tulus dan konsisten berjuang atas nama rakyat, sayang. Buktinya? Teman-teman ayah banyak yang ada di pemerintahan sekarang, kelaku...