Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Misteri
Bronze
Saksi Sekejap
0
Suka
703
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Hari itu,senin, 20 tahun yang lalu, aku pergi bersama beberapa rekanku sesama aktifis lingkungan hidup, kami berangkat menuju sebuah pulau yang jaraknya kira-kira 4 kilometer dari bibir pantai kota seribu.

Waktu itu aku begitu saking semangatnya, aku ingat rekanku yang bernama Wahyono menyemangati kami dan berkata kita tidak boleh menyerah dengan cukong-cukong yang berniat memprovokasi warga untuk menyerahkan daerah mereka yang hijau kepada investor, aku ingat betul kata-katanya itu dan kini setelah sudah memasuki tahun ke dua puluh setelah kejadian aku tak pernah melihat lagi batang hidung Mas Wahyono sampai sekarang ini.

   Ada yang pernah melihat mayat Mas Wahyono di buang di sebuah kali besar di sekitar Muara Angke, tetapi orang yang menyebarkan berita tersebut keesokan harinya tidak mau bu...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp3,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Misteri
Cerpen
Bronze
Saksi Sekejap
Egi David Perdana
Flash
Lantai Keramik
Sugiadi Azhar
Novel
Leyl the Writer
Ika Karisma
Novel
JALAINI: Sumur-Sumur Mutilasi Berantai
Ikhsannu Hakim
Flash
Arya Vati
Silvia
Flash
Mengundang Tawa
Rifatia
Novel
Halaman Sembilan
verlit ivana
Cerpen
Bronze
UTI PUTRI & BANJIR YANG MENENGGELAMKAN IBUKOTA
sri wintala achmad
Flash
Jangan Makan Pisang Itu! Pamali!
Sena N. A.
Flash
Aku Setelah Kamu Pergi
Seto Yuma
Flash
Tak Sengaja Lewat Depan Rumahmu
Oktabri
Flash
Bronze
Kereta Terakhir
Nurbaya Pulhehe
Flash
Bronze
Sari With The Black Dress
Vebrian D. Langkai
Flash
Sis, She Died In Vain
Kata tanpa suara
Novel
Rasuk Terakhir: Huriyyah
litareea
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Saksi Sekejap
Egi David Perdana
Novel
Bronze
Berharga
Egi David Perdana
Novel
Bronze
Destiny
Egi David Perdana
Flash
Bronze
Adel Tersayang
Egi David Perdana
Flash
Bronze
Tak Bisa Memilih
Egi David Perdana
Cerpen
Bronze
Pandanglah Langit Di Atas Sana, Maru!
Egi David Perdana
Flash
Bronze
Judulnya Nanti, Ya!
Egi David Perdana
Skrip Film
Buih Pikiran
Egi David Perdana
Flash
Bronze
Airmata Derita
Egi David Perdana
Cerpen
Bronze
Selamat Tidur
Egi David Perdana
Cerpen
Bronze
Paris, 4 Mei
Egi David Perdana
Skrip Film
Remuk
Egi David Perdana
Skrip Film
Pahit
Egi David Perdana