Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Slice of Life
Bronze
Rungkat
0
Suka
692
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Lama tidak berjumpa, sekali kabar terdengar, berita duka membawa kesedihan. Umur manusia memang tidak ada yang tahu, tidak ada juga yang bisa memilih bagaimana dia akan meninggal.

“Namun kenapa kau bisa sampai menyerah dengan dunia?”

Malam hari saat berkumpul dengan keluarga kecilku didepan televisi, aku begitu dikejutkan dengan kabar pemberitaan orang meninggal. Bukan karena sebuah penyakit ataupun tindak kriminal pembunuhan, menggunakan tali jemuran lelaki itu memutuskan mengakhiri hidup.

Istriku sampai menepuk bahuku untuk menyadarkan, aku benar-benar dibuat mematung.

“Kamu kenal mas?”

Mungkin karena khawatir, istriku menginginkan sebuah kejelasan. Dari...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp2,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Slice of Life
Cerpen
Bronze
Rungkat
artabak
Cerpen
Malam Dingin di Cigigir
Rafael Yanuar
Cerpen
Bronze
Sengkolo
Nisa Dewi Kartika
Cerpen
Saat Kita Di Bangkok
NUR C
Cerpen
Sitta dan Warna
Rewinur Alifianda Hera Umarul
Cerpen
HALTE
Billy Yapananda Samudra
Cerpen
Genggaman Makanan
Talita Shafa Arifin
Cerpen
Suara Butala
bloomingssy
Cerpen
Bronze
Hari Batih Hani
Melyuchan
Cerpen
Bronze
Duwa Nyawa
Silvarani
Cerpen
Bronze
Larung Layang
Eva Maulidiyah BL
Cerpen
Brownies Dalu
Séa Hana
Cerpen
Obrolan di Malam Hari
Hai Ra
Cerpen
DIVISI
Terry Tiovaldo
Cerpen
Ibu dan Segala Kompleksitasnya
Siti Aminatus Solikah
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Rungkat
artabak
Cerpen
Bronze
Rani & Jodi Chapter 2
artabak
Cerpen
Bronze
Rani & Jodi chapter 1
artabak
Cerpen
Nyumbang!
artabak
Novel
Lemas
artabak
Flash
Beruang
artabak
Novel
Bronze
Nada organ kita
artabak
Flash
Bronze
Sudut pandang
artabak
Cerpen
Negri Tanpa Bendera
artabak
Cerpen
Bronze
Rebah oleh tanah
artabak
Cerpen
Bronze
Terang bulan
artabak
Novel
Dongeng tanah
artabak