Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Drama
Bronze
Rumah yang Tak Hangat
1
Suka
1,218
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Kita telah retak

Aku tahu kau sadar

Pun aku tahu kau rindu kita yang dulu

Kita tak pernah lagi lengkap

***

"Assalamu'alaik–"

"Kamu, tuh, pernah nggak, sih, menghargai suami? Aku kerja bolak-balik Jakarta-Bogor tiap hari nggak ada penghargaan sama sekali."

"Lah? Aku, sih, apa adanya, Yah! Aku nggak bisa dipaksa tersenyum manis padahal nyimpan luka bertahun-tahun!"

Senja yang baru pulang kuliah langsung berlari ke kamarnya. Ia sudah kenyang dengan pertengkaran orangtuanya yang hampir setiap hari ia konsumsi. Sudah kenyang sampai hampir muntah.

Ia langsung berbaring di kasurnya tanpa terlebih dulu mengganti bajunya. Menatap langit-langit, memutar podcast favoritnya dengan volume keras. Setidaknya, itu membuatnya terdistraksi, kan?

"Anak-anak jadi jauh begini sama ayahnya, kamu kira karena apa? Karena kamu doktrin, tahu, nggak?!"

"Mana pernah aku doktrin anak-anak? Tanya aja sama anaknya!"

Pintu kamar Senja dibuka paksa.

"Kak, memang Bunda pernah doktrin kamu sama adek buat benci sa...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Novel
Bronze
My Name is Mawar
Renny Juldid
Cerpen
Bronze
Rumah yang Tak Hangat
Nada Khalisha I.
Novel
Arthur
Fiona C.
Novel
Bronze
Simulakrum
Dinda Ratri
Novel
Bronze
Fake Me vs Real Me
Seira
Flash
Bronze
Perilaku Aneh Paman Go
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Tetangga Depan Rumah
qiararose
Novel
Bronze
The Pieces of Memories
Moon Satellite
Novel
Bronze
AZALEA
Aksara
Novel
Simfoni Kesedihan
Yudhi Herwibowo
Novel
Bronze
Perempuan di Balik Teralis Kaca
Servita Rachma
Novel
Nama Pena
Sitha Trivina
Novel
Gold
Rafilus
Noura Publishing
Flash
Lingkaran Kecil
Muhammad Yunus
Flash
Pandemi
Viola khasturi
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Rumah yang Tak Hangat
Nada Khalisha I.
Cerpen
Bronze
Tuan yang Abadi dalam Intuisi
Nada Khalisha I.