Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Drama
Bronze
Rumah yang Tak Hangat
1
Suka
1,215
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Kita telah retak

Aku tahu kau sadar

Pun aku tahu kau rindu kita yang dulu

Kita tak pernah lagi lengkap

***

"Assalamu'alaik–"

"Kamu, tuh, pernah nggak, sih, menghargai suami? Aku kerja bolak-balik Jakarta-Bogor tiap hari nggak ada penghargaan sama sekali."

"Lah? Aku, sih, apa adanya, Yah! Aku nggak bisa dipaksa tersenyum manis padahal nyimpan luka bertahun-tahun!"

Senja yang baru pulang kuliah langsung berlari ke kamarnya. Ia sudah kenyang dengan pertengkaran orangtuanya yang hampir setiap hari ia konsumsi. Sudah kenyang sampai hampir muntah.

Ia langsung berbaring di kasurnya tanpa terlebih dulu mengganti bajunya. Menatap langit-langit, memutar podcast favoritnya dengan volume keras. Setidaknya, itu membuatnya terdistraksi, kan?

"Anak-anak jadi jauh begini sama ayahnya, kamu kira karena apa? Karena kamu doktrin, tahu, nggak?!"

"Mana pernah aku doktrin anak-anak? Tanya aja sama anaknya!"

Pintu kamar Senja dibuka paksa.

"Kak, memang Bunda pernah doktrin kamu sama adek buat benci sa...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Novel
Wine & Water
Okia Prawasti
Cerpen
Bronze
Rumah yang Tak Hangat
Nada Khalisha I.
Novel
Different
Zahir
Cerpen
Pukulan Telak
Herumawan Prasetyo Adhie
Novel
Maaf Aku Meniduri Ranjangmu
Aji Najiullah Thaib
Flash
Akibat Tidak Bilang Tidak
NUR C
Novel
Buatmu Jatuh Cinta
finiL.P
Novel
Bronze
Ugly But Lovable
Atsuka D
Novel
Goresan Pena Azmia (catatan kecil Bram)
R Hani Nur'aeni
Novel
Gold
Smart Melly
Mizan Publishing
Novel
Bronze
MENOLAK LUPA
Mae Takata
Novel
Sampiran Durian
Azul
Novel
Bronze
Apakah Aku Waras?
Maria Ulfa
Novel
Bronze
CATATAN SURVIVOR 1998
Siti Hodijah
Flash
a Thousand Years
Desi Ra
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Rumah yang Tak Hangat
Nada Khalisha I.
Cerpen
Bronze
Tuan yang Abadi dalam Intuisi
Nada Khalisha I.