Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Drama
Bronze
Rumah yang Tak Hangat
1
Suka
1,319
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Kita telah retak

Aku tahu kau sadar

Pun aku tahu kau rindu kita yang dulu

Kita tak pernah lagi lengkap

***

"Assalamu'alaik–"

"Kamu, tuh, pernah nggak, sih, menghargai suami? Aku kerja bolak-balik Jakarta-Bogor tiap hari nggak ada penghargaan sama sekali."

"Lah? Aku, sih, apa adanya, Yah! Aku nggak bisa dipaksa tersenyum manis padahal nyimpan luka bertahun-tahun!"

Senja yang baru pulang kuliah langsung berlari ke kamarnya. Ia sudah kenyang dengan pertengkaran orangtuanya yang hampir setiap hari ia konsumsi. Sudah kenyang sampai hampir muntah.

Ia langsung berbaring di kasurnya tanpa terlebih dulu mengganti bajunya. Menatap langit-langit, memutar podcast favoritnya dengan volume keras. Setidaknya, itu membuatnya terdistraksi, kan?

"Anak-anak jadi jauh begini sama ayahnya, kamu kira karena apa? Karena kamu doktrin, tahu, nggak?!"

"Mana pernah aku doktrin anak-anak? Tanya aja sama anaknya!"

Pintu kamar Senja dibuka paksa.

"Kak, memang Bunda pernah doktrin kamu sama adek buat benci sa...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Novel
Bronze
Cinta di Balik Pesantren (Buku Terakhir)
Khairul Azzam El Maliky
Komik
a Hero
Nur.Suji
Flash
Bronze
Alunan Luna
Glorizna Riza
Cerpen
Bronze
Rumah yang Tak Hangat
Nada Khalisha I.
Novel
Bronze
ANGERE
Nurusifah Fauziah
Novel
NOTHING
I | N
Novel
Fight For Love
Anna Onymus
Novel
Bronze
Sunflower
Siji Getih
Flash
JIWA MERAH PUTIH
Rudie Chakil
Novel
Bronze
Rain (Painful)
Rayi Rahmawan
Flash
Lidah Tetangga
Selvi Nofitasari
Cerpen
ANTARA KITA
Ningningluvvzz
Novel
Bronze
Pretend to Forget
Afifah Azzahra
Novel
Continuity
Mutia Rahmadyanti
Novel
Bronze
METAMORFOSA
Sri Maryani
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Rumah yang Tak Hangat
Nada Khalisha I.
Cerpen
Bronze
Tuan yang Abadi dalam Intuisi
Nada Khalisha I.