Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Drama
Bronze
Rumah yang Tak Hangat
1
Suka
1,422
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Kita telah retak

Aku tahu kau sadar

Pun aku tahu kau rindu kita yang dulu

Kita tak pernah lagi lengkap

***

"Assalamu'alaik–"

"Kamu, tuh, pernah nggak, sih, menghargai suami? Aku kerja bolak-balik Jakarta-Bogor tiap hari nggak ada penghargaan sama sekali."

"Lah? Aku, sih, apa adanya, Yah! Aku nggak bisa dipaksa tersenyum manis padahal nyimpan luka bertahun-tahun!"

Senja yang baru pulang kuliah langsung berlari ke kamarnya. Ia sudah kenyang dengan pertengkaran orangtuanya yang hampir setiap hari ia konsumsi. Sudah kenyang sampai hampir muntah.

Ia langsung berbaring di kasurnya tanpa terlebih dulu mengganti bajunya. Menatap langit-langit, memutar podcast favoritnya dengan volume keras. Setidaknya, itu membuatnya terdistraksi, kan?

"Anak-anak jadi jauh begini sama ayahnya, kamu kira karena apa? Karena kamu doktrin, tahu, nggak?!"

"Mana pernah aku doktrin anak-anak? Tanya aja sama anaknya!"

Pintu kamar Senja dibuka paksa.

"Kak, memang Bunda pernah doktrin kamu sama adek buat benci sa...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Cerpen
Bronze
Rumah yang Tak Hangat
Nada Khalisha I.
Novel
Bronze
Boundaries
ayurinp
Novel
Kisah yang Tak Bisa Dipercaya
Alif Mahfud
Novel
Gold
Jatuh Cinta ke Angkasa
Mizan Publishing
Novel
Fina
Anastasia BR
Novel
Bunga Kertas
Aku Ria
Cerpen
Bronze
Mengampuni Maling
Sulistiyo Suparno
Novel
Gold
Perjalanan Mengalahkan Waktu
Mizan Publishing
Cerpen
DOA SI 5 INCI
Kwikku.com
Novel
Perjalanan Hitam
Rida nurtias
Novel
Bronze
I am Watching You
Wuri
Flash
Jalan, Yuk!
hyu
Cerpen
Bronze
NINGRAT
Citra Rahayu Bening
Novel
PENGHARAPAN
Estiana
Novel
Bronze
Yes, I have "D.I.D"!
rafa alfurqan
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Rumah yang Tak Hangat
Nada Khalisha I.
Cerpen
Bronze
Tuan yang Abadi dalam Intuisi
Nada Khalisha I.