Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Drama
Bronze
Rumah yang Tak Hangat
1
Suka
9,060
Dibaca

Kita telah retak

Aku tahu kau sadar

Pun aku tahu kau rindu kita yang dulu

Kita tak pernah lagi lengkap

***

"Assalamu'alaik–"

"Kamu, tuh, pernah nggak, sih, menghargai suami? Aku kerja bolak-balik Jakarta-Bogor tiap hari nggak ada penghargaan sama sekali."

"Lah? Aku, sih, apa adanya, Yah! Aku nggak bisa dipaksa tersenyum manis padahal nyimpan luka bertahun-tahun!"

Senja yang baru pulang kuliah langsung berlari ke kamarnya. Ia sudah kenyang dengan pertengkaran orangtuanya yang hampir setiap hari ia konsumsi. Sudah kenyang sampai hampir muntah.

Ia langsung berbaring di kasurnya tanpa terlebih dulu mengganti bajunya. Menatap langit-langit, memutar podcast favoritnya dengan volume keras. Setidaknya, itu membuatnya terdistraksi, kan?

"Anak-anak jadi jauh begini sama ayahnya, kamu kira karena apa? Karena kamu doktrin, tahu, nggak?!"

"Mana pernah aku doktrin anak-anak? Tanya aja sama anaknya!"

Pintu kamar Senja dibuka paksa.

"Kak, memang Bunda pernah doktrin kamu sama adek buat benci sa...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1.000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Drama
Novel
Kesetiaan yang dikhianati
Roslina
Cerpen
Bronze
Rumah yang Tak Hangat
Nada Khalisha I.
Novel
keluarga
alditaher
Novel
Git, Git, Gita
Syitalf
Flash
Bronze
Tak Ingin Terulang
Nabilla Shafira
Cerpen
Bronze
Pesan maaf Inka
Desy Sadiyah Amini
Novel
Bronze
LUKA
krasivaya
Novel
Berawal Dari Candaan
Firda Junaid
Novel
Bronze
Cinta di Balik Pesantren (Buku Terakhir)
Imajinasiku
Novel
Seandainya Waktu Bisa Berputar
Rika Kurnia
Skrip Film
The Broken Feathers
Utep Sutiana
Novel
나비 (Na-Bi)
alyaandita
Novel
Bronze
The Pieces of Memories
Moon Satellite
Flash
Pulang
Safiraline
Flash
Bronze
Asisten Paling Paten
Afri Meldam
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Rumah yang Tak Hangat
Nada Khalisha I.
Cerpen
Bronze
Tuan yang Abadi dalam Intuisi
Nada Khalisha I.