Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Horor
Bronze
Rumah Tak Berujung
0
Suka
135
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Mari saya mulai dengan mengatakan bahwa Peter Terry kecanduan heroin.

Kami berteman di kampus dan terus menjadi setelah saya lulus. Perhatikan bahwa saya berkata “Saya”. Dia drop out setelah dua tahun tidak berhasil bertahan. Setelah saya pindah dari asrama dan ke sebuah apartemen kecil, saya tidak melihat Peter.

Kami akan berbicara online setiap saat (AIM adalah raja di tahun-tahun pra-Facebook). Ada periode di mana dia tidak online selama sekitar lima minggu berturut-turut. Saya tidak khawatir. Dia pecandu dan pecandu narkoba yang cukup terkenal, jadi saya berasumsi dia hanya berhenti peduli. Lalu suatu malam aku melihatnya masuk. Sebelum saya bisa memulai percakapan, dia mengirimi saya pesan.

“David, bung, kita perlu bicara.”

Saat itulah dia bercerita tentang Rumah NoEnd. Rumah ini bisa mendapat nama seperti itu karena tidak ada yang pernah mencapai jalan keluar terakhir. Peraturannya cukup sederhana dan klise: pergi ke ruang akhir bangunan dan Anda memenangkan $ 500. Semuanya ada sembilan kamar.

Rumah itu terletak di luar kota, kira-kira empat mil dari rumah saya. Rupanya Peter telah mencobanya dan gagal. Dia adalah seorang pecandu yang tahu apa? Jadi kupikir obat-obatan itu telah mengambil kewarasannya dan dia pun keluar untuk mencari hantu-hantuan atau semacamnya. Dia mengatakan kepada saya bahwa tantangan itu terlalu sulit untuk siapa pun. Itu tidak wajar.

Saya tidak percaya padanya. Saya mengatakan kepadanya bahwa saya akan memeriksanya malam berikutnya dan tidak peduli seberapa keras dia berusaha meyakinkan saya, $ 500 kedengarannya terlalu bagus untuk menjadi kenyataan. Aku harus pergi. Saya berangkat malam berikutnya.

Ketika saya tiba, saya segera melihat sesuatu yang aneh tentang bangunan itu. Pernahkah Anda melihat atau membaca sesuatu yang seharusnya tidak menakutkan, tetapi karena suatu alasan, hawa dingin merayapi tulang belakang Anda? Saya berjalan menuju gedung dan perasaan gelisah hanya semakit menguat ketika saya membuka pintu depan.

Jantungku melambat dan aku menghela napas l...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Horor
Cerpen
Bronze
Rumah Tak Berujung
SUWANDY
Cerpen
Bronze
Sunggar Kuntilanak
Dewie Sudarsh
Novel
Bronze
MUSLIHAT
Rachma Nurlela
Novel
ZOMBI DAN MEREKA YANG TAK BISA MATI
Meliana
Novel
Gold
Spooky Stories: Cursed Room
Noura Publishing
Novel
Gadis Merah
Andam Aulia
Novel
INNER EYE
Khoirun Nisa
Novel
Cursed on the Witching Hours
Roy Rolland
Novel
Bronze
Diteror Kuntilanak
Umi Ghani
Cerpen
Bronze
Aku Sendiri
Kemal Ahmed
Cerpen
Bronze
Teman Bermainku
Angelica Maria Vianney
Flash
Dari Dimensi Lain
bomo wicaksono
Novel
Gold
Dering Kematian
Bentang Pustaka
Novel
Bronze
AFTER DUSK HAS COME
Tara Abdi
Flash
Peternakan Nenek
aleu
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Rumah Tak Berujung
SUWANDY
Cerpen
Bronze
Toko Peminta Tumbal
SUWANDY
Cerpen
Bronze
Teman Ilusi
SUWANDY
Flash
Seri Sains Ala-Ala Part 1
SUWANDY
Cerpen
Bronze
Perpustakaan Sekolah
SUWANDY
Cerpen
Sahabat Dari Dunia Lain
SUWANDY
Cerpen
Bronze
Aku Dan Siapa
SUWANDY
Cerpen
Bronze
Vampir
SUWANDY
Cerpen
Bronze
Sebuah Misteri
SUWANDY
Cerpen
Bronze
Rumah Misteri
SUWANDY
Flash
Unpopular Opinion
SUWANDY
Cerpen
Bronze
Gaun Putih
SUWANDY
Novel
Istri Yang Disia-siakan
SUWANDY
Cerpen
Bronze
Dasi Kupu-Kupu
SUWANDY
Cerpen
Bronze
Suara Melodi Kematian
SUWANDY