Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Slice of Life
Bronze
Rumah Kita Hari Ini: Kini dan Selamanya
1
Suka
863
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Saat seorang anak sakit,

ibu menjadi yang terdepan dalam menyembuhkan.

Saat seorang anak tertawa,

tawa itu adalah juga tawa seorang ibu.

HUTAN jati ramai oleh angin yang membopong hawa dingin. Mentari belum menyapa Gunung Nirwana, namun pria kecil itu bak seorang pendekar dengan jiwa yang berkobar. 

Jo berangsur-angsur memasukkan barisan buku. Pensil. Penghapus. Ia masukkan dengan perlahan layaknya seorang peternak ayam yang takut telur yang dipungutnya pecah ke dalam sebuah tas yang sudah compang-camping. Tas itu, warisan dari tiga kakaknya---Jo merupakan anak keempat da...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp5.000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Slice of Life
Cerpen
Bronze
Rumah Kita Hari Ini: Kini dan Selamanya
Ahmad Muwafiq Ainul Yaqin
Cerpen
Bronze
Another You Want
Brilijae(⁠。⁠•̀⁠ᴗ⁠-⁠)⁠✧
Cerpen
Dia Bukan Dia
Samanta Radisti
Cerpen
Bronze
Warisan Dari Bapak
Shinta Larasati Hardjono
Cerpen
Goodbye, My Cats
May Marisa
Cerpen
Bronze
Pendidikan Negeri Sipili (Bag-2)
spacekantor
Cerpen
Bronze
Apakah yang Kita Harapkan dari Hujan?
Habel Rajavani
Cerpen
Catatan Harian Pak Treng
Rafael Yanuar
Cerpen
Jejak Lembut di Lantai Gelap
Astri Rahmawati Dewi
Cerpen
Bronze
Jejak Dunia Maya
Shinta Larasati Hardjono
Cerpen
Bronze
Simetris
Jasma Ryadi
Cerpen
Bronze
Hampir Jadi Mantu: Sebuah Kenangan
Cahyana Endra Purnama
Cerpen
Bronze
RAHASIA 17 TAHUN
Citra Rahayu Bening
Cerpen
Mahasiswi si Pengamat
O. Caella Symphonia
Cerpen
Bronze
TERLAHIR UNTUK BERJUANG
Daniel Sarumaha
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Rumah Kita Hari Ini: Kini dan Selamanya
Ahmad Muwafiq Ainul Yaqin