Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Slice of Life
Bronze
Rumah Kita Hari Ini: Kini dan Selamanya
1
Suka
1,305
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Saat seorang anak sakit,

ibu menjadi yang terdepan dalam menyembuhkan.

Saat seorang anak tertawa,

tawa itu adalah juga tawa seorang ibu.

HUTAN jati ramai oleh angin yang membopong hawa dingin. Mentari belum menyapa Gunung Nirwana, namun pria kecil itu bak seorang pendekar dengan jiwa yang berkobar. 

Jo berangsur-angsur memasukkan barisan buku. Pensil. Penghapus. Ia masukkan dengan perlahan layaknya seorang peternak ayam yang takut telur yang dipungutnya pecah ke dalam sebuah tas yang sudah compang-camping. Tas itu, warisan dari tiga kakaknya---Jo merupakan anak keempat da...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp5.000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Slice of Life
Cerpen
Bronze
Rumah Kita Hari Ini: Kini dan Selamanya
Ahmad Muwafiq Ainul Yaqin
Cerpen
SIAPKAH KAU TUK JATUH CINTA?
Permadi Adi Bakhtiar
Cerpen
Bronze
SEVGILI ÇOCUĞUM
Citra Rahayu Bening
Cerpen
Bahasa Bunga
zain zuha
Cerpen
Bronze
Coba Kau Lihat ke Arah Ban, Nak!
Nuel Lubis
Cerpen
Bronze
Pelangi Di Atas Tiara
Shinta Larasati Hardjono
Cerpen
Bronze
Submerge
Faisal Susandi
Cerpen
Bronze
Arcanum Hall
jasmine
Cerpen
Bronze
Tertawan Mimpi
Sarah Teplaka
Cerpen
Bronze
Overtime
Aylanna N. Arcelia
Cerpen
Bronze
Beban di Pundak Pak Darmawan
Ron Nee Soo
Cerpen
Bronze
Dimana Surgamu, Buk?
Novita Ledo
Cerpen
Bronze
Hidupmu
Yukina Gelia
Cerpen
Bronze
The (Not So) Fake Friend
Rosa L.
Cerpen
Bronze
Lelaki Bermata Teduh (Tamat)
Munkhayati
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Rumah Kita Hari Ini: Kini dan Selamanya
Ahmad Muwafiq Ainul Yaqin