Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Slice of Life
Bronze
Rumah Kita Hari Ini: Kini dan Selamanya
1
Suka
697
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Saat seorang anak sakit,

ibu menjadi yang terdepan dalam menyembuhkan.

Saat seorang anak tertawa,

tawa itu adalah juga tawa seorang ibu.

HUTAN jati ramai oleh angin yang membopong hawa dingin. Mentari belum menyapa Gunung Nirwana, namun pria kecil itu bak seorang pendekar dengan jiwa yang berkobar. 

Jo berangsur-angsur memasukkan barisan buku. Pensil. Penghapus. Ia masukkan dengan perlahan layaknya seorang peternak ayam yang takut telur yang dipungutnya pecah ke dalam sebuah tas yang sudah compang-camping. Tas itu, warisan dari tiga kakaknya---Jo merupakan anak keempat da...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp5.000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Slice of Life
Cerpen
Bronze
Rumah Kita Hari Ini: Kini dan Selamanya
Ahmad Muwafiq Ainul Yaqin
Cerpen
Bronze
SAVITRI
Sri Wintala Achmad
Cerpen
Bronze
Surat
Titin Widyawati
Cerpen
Bronze
"Puss. . . Meong. . . "
Izzatunnisa Galih
Cerpen
Anak perempuan yang tumbuh dewasa tanpa seorang ayah
Iyanti
Cerpen
Virus Mulut Tetangga
Khairaniiii savira
Cerpen
Bronze
Kala Sepi Melanda
ThidaRak
Cerpen
Bronze
Gadis Kencanku Sales!
Hans Wysiwyg
Cerpen
Afeksi Sang Rasi Phoenix
Fianaaa
Cerpen
Bronze
Perempuan Pemakan Bangkai
Nimas Rassa Shienta Azzahra
Cerpen
Kopi dan Rindu
Niam Muhammad
Cerpen
Seperti mati, hidup juga punya banyak alasan
tseasalt
Cerpen
Bronze
Perjalanan
Fatimah Ar-Rahma
Cerpen
Bronze
Waktu
precious
Cerpen
Bronze
Asa Untuk Iza
Rafiu H
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Rumah Kita Hari Ini: Kini dan Selamanya
Ahmad Muwafiq Ainul Yaqin