Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Slice of Life
Bronze
Rumah Kita Hari Ini: Kini dan Selamanya
1
Suka
1,603
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Saat seorang anak sakit,

ibu menjadi yang terdepan dalam menyembuhkan.

Saat seorang anak tertawa,

tawa itu adalah juga tawa seorang ibu.

HUTAN jati ramai oleh angin yang membopong hawa dingin. Mentari belum menyapa Gunung Nirwana, namun pria kecil itu bak seorang pendekar dengan jiwa yang berkobar. 

Jo berangsur-angsur memasukkan barisan buku. Pensil. Penghapus. Ia masukkan dengan perlahan layaknya seorang peternak ayam yang takut telur yang dipungutnya pecah ke dalam sebuah tas yang sudah compang-camping. Tas itu, warisan dari tiga kakaknya---Jo merupakan anak keempat da...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp5.000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Slice of Life
Cerpen
Bronze
Rumah Kita Hari Ini: Kini dan Selamanya
Ahmad Muwafiq Ainul Yaqin
Cerpen
Yang Penting Bisa Hidup
Yovinus
Cerpen
Afeksi Sang Rasi Phoenix
Fianaaa
Cerpen
Bronze
Abaikan Dengan Buku
Yooni SRi
Cerpen
My Precious Boss
Lovaerina
Cerpen
Bronze
Is Krimu
Gefira Nur Fauzia
Cerpen
Bronze
Yang tak pernah sampai
Kai Skala
Cerpen
Bronze
Tuhan, Aku Lelah
Jessy Margaret
Cerpen
Maaf, aku terlambat tahu.
Fianaaa
Cerpen
Influencer Istana
zain zuha
Cerpen
Bronze
PILIHAN
angin lembah
Cerpen
Bronze
Gamophobia
Jasma Ryadi
Cerpen
Bronze
Warisan Dari Bapak
Shinta Larasati Hardjono
Cerpen
Lima Kelopak di Taman yang Layu Sebelum Mekar
Nuryanti
Cerpen
Bronze
Puasa
Muhammad Adli Zulkifli
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Rumah Kita Hari Ini: Kini dan Selamanya
Ahmad Muwafiq Ainul Yaqin