Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
Brum... Brum...
Mobil sedan bewarna hitam melaju dengan cepat meninggalkan laras yang masih berdiri tegak dan diam seribu bahasa. Namun air mata yang mengalir deras dan membasahi pipinya tak bisa membohongi orang - orang disekitarnya kalau dirinya begitu hancur.
"Akhirnya rumah ini terjual juga ya nek? walaupun uang hasil penjualannya harus kita gunakan untuk membayar hutang ibu dan bapak ke wak umar, rentenir itu."
Aku memeluk nenek yang sedari tadi bersimpuh ditanah tepat didepan rumah kami yang sudah laku terjual. Rumah yang selama hampir 20 tahun menemani kami. Siang dan malam, panas dan hujan. Rumah ini adalah saksi nyata perjuangan keras seorang nenek tua membesarkan anak mantunya juga cucunya.
Nenek harus merelakan rumahnye untuk menutupi hutang piutang kedua orangtuaku.
"Nek? Nek? Nek?"
Aku menguncang tubuh nenek dan tubuh mungil itu terjatuh ke tanah.
"Nekkkkkkk...."
Mendengar teriakanku yang begitu keras, para tetangga berlarian mendatangi kami dan tubuh mungil ...