Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Drama
Bronze
Rumah Dedek
0
Suka
2,247
Dibaca

Tumpukan kardus tak beraturan, peralatan dapur yang masih berserakan, kamar yang lebih berantakan dari kapal pecah dan dihiasi lagi oleh tangisan Rasya. 

Debu yang menempel disana sini, mainan Adit yang entah bagaimana caranya bisa bercampur dengan tanah plus makanan ringan yang tabur dari tempatnya. Pakaian kotor yang menumpuk di kursi, meja dan lantai. Beginilah suasana setiap kali pindah kontrakan rumah. Kacau!

Letih! Emosi jiwa seperti berlari kencang ke puncaknya. Membuat kepalaku pusing dan badan seperti masuk angin parah. Namun suamiku dengan sabar membereskan segala sesuatunya tanpa banyak bicara. 

Tak lama dia telah menyusun tempat tidur, memasang seprei, mengepel lantai kamar. Lalu diajaknya Adit dan Rasya mandi. Selesai itu mereka beristirahat di kamar sambil berbincang.

"Adek Rasya suka rumahnya?"

"Suka, tapi nanti dindingnya ...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp2.000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Drama
Novel
LETTERS: Apakah Kamu Mencintaiku?
Yehezkiel Eko Prasetyo
Novel
Bronze
Raut Tanpa Nama
Kurnia Maya Sari
Skrip Film
WOLFDADDY (SCRIPT)
Jonem
Cerpen
Bronze
Sora dan Keputusannya
Moycha Zia
Cerpen
Bronze
Rumah Dedek
Arroyyan Dwi Andini
Novel
Wanita Tangguh
NIMAS AYU KUSUMADEWI PURININGSIH
Cerpen
Bronze
Kisah yang Diakhiri dengan Kata Maki
Muram Batu
Novel
Annargian
Vivinavy
Novel
This Is Why We Don't Break People
Aurum
Novel
LEIKHUS
Alda Siti Dalilah Nursalam
Novel
Mooncake
Nauval Abdullah
Novel
Aku, Kamu, Kita Semua Harus Kuat!
C R KHAN
Skrip Film
For Your Page
Alya Nazira
Novel
Suara dari Jauh
Inas Pramoda
Novel
Bronze
Cinta Dua Hati "Novel"
Herman Sim
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Rumah Dedek
Arroyyan Dwi Andini
Novel
Bronze
Korupsi Dalam Puisi Sepotong Roti
Arroyyan Dwi Andini
Cerpen
Bronze
Sekar Kumbara
Arroyyan Dwi Andini
Novel
Bronze
Mawar Hitam Di Tepi Jurang
Arroyyan Dwi Andini