Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
Tumpukan kardus tak beraturan, peralatan dapur yang masih berserakan, kamar yang lebih berantakan dari kapal pecah dan dihiasi lagi oleh tangisan Rasya.
Debu yang menempel disana sini, mainan Adit yang entah bagaimana caranya bisa bercampur dengan tanah plus makanan ringan yang tabur dari tempatnya. Pakaian kotor yang menumpuk di kursi, meja dan lantai. Beginilah suasana setiap kali pindah kontrakan rumah. Kacau!
Letih! Emosi jiwa seperti berlari kencang ke puncaknya. Membuat kepalaku pusing dan badan seperti masuk angin parah. Namun suamiku dengan sabar membereskan segala sesuatunya tanpa banyak bicara.
Tak lama dia telah menyusun tempat tidur, memasang seprei, mengepel lantai kamar. Lalu diajaknya Adit dan Rasya mandi. Selesai itu mereka beristirahat di kamar sambil berbincang.
"Adek Rasya suka rumahnya?"
"Suka, tapi nanti dindingnya ...