Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
Dia hanya hidup dengan buku. Tumpukan-tumpukan buku itulah yang membuatnya tak pernah kesepian dalam rumah yang sudah ditempatinya sejak empat tahun terakhir. Seperti biasa, setiap minggunya selalu saja ada teman yang berkunjung dan mengirim buku untuknya. Entah darimana mereka selalu memiliki uang untuk membeli buku-buku itu.
Dia tinggal seorang diri. Tanpa orang tua, tanpa saudara, tanpa kerabat. Beruntunglah teman-temannya yang pernah dekat dengannya di bangku kuliah masih sering mengunjunginya. Dia hanya memiliki rumah ini. Rumah yang memang dengan sengaja diberikan oleh Yang Mulia untuknya.
Empat tahun yang lalu, dia terlibat dalam sebuah kecelakaan mob...