Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
"Tidakkk, menjauhlah dariku dasar roh terkutuk" sepasang kaki dibalut celana putih rumah sakit terlihat meronta menendang-nendang ke udara seolah ada seseorang disana yang berusaha melukainya.
'Cih' mata coklatku menatap malas kearah pasien yang sudah 2 tahun dirawat di RS tempatku bekerja ini. Sudah sering aku melihat hal tidak masuk akal ditempat lamaku dulu, tapi tidak semenyebalkan ini.
"Hei anak baru, gue mau cabut sekarang, si Andri bentar lagi juga nyampe, inget jangan sampai kelepasan seperti kemarin, lu tau kan konsekuensinya" tepukan dibahuku berhasil mengalihkanku, disana Heri sipegawai lama berdiri sambil menyengir lebar.
Sambil mengangguk paham, aku melirik sekilas Heri yang membuka ransel hitamnya.
"Nih, jangan lupa diminum, gratis kok, udah waktunya nih, gue cabut ya, jangan lupa diminum" sebotol air minum disodorkan kearahku, merasa belum haus aku meletakkannya diatas meja kamar pasien lalu keluar.
Mataku kembali menatap kearah pintu ruangan tadi. Sepertinya pasien itu sudah mulai tenang kembali setelah kuberi suntikan.
Kurogoh ponselku dan mengetikkan sesuatu lalu menutupnya kembali, jarum jam tepat diangka 10.00 malam.
'Hihihihi' suara cekikikan itu mulai terdengar lagi, sejak ditempatkan disana, Ald...