Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Slice of Life
Bronze
RIN
0
Suka
1,190
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Rin memandang langit, sungguh terlihat tidak bersahabat, angin bertiup kencang membuat rok yang ia gunakan melayang, jadilah dia mau tidak mau harus meniru adegan Marilyn Monroe yang ikonik itu.

Rin mempercepat langkah kakinya, soalnya jarum jam yang melingkar di tangan kananya saat ini sudah menunjukan pukul sepuluh malam, itu artinya bis terakhir sudah berangkat dua jam yang lalu, dan harapannya saat ini hanya tinggal menumpang mobil pick up Mas Bono, laki-laki usia 40 tahunan, yang sudah lama menaruh hati padanya, yang memang sering menawarkan jemputan pulang, tapi lebih sering mendapatkan penolakan dengan berbagai alasan dari Rin, dan dari sana lah Rin jadi tahu, kalau jadwal rutin Mas Bono pulang jualan nasi goreng itu jam sepuluh malam.

"Dari pada pulang jalan kaki," ucap Rin yang melihat ke ujung tikungan jalan, berharap mobil pick up Mas Bono muncul, tapi setelah di tunggu-tunggu, hampir lima belas menit, mobil tersebut tak kunjung muncul juga. Rin was-was.

Dia menggerutu sendiri, kesal dengan atasannya yang mantan preman, memintanya untuk lembur, hanya karena R...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Slice of Life
Cerpen
Bronze
RIN
Hesti Ary Windiastuti
Cerpen
Sitta dan Warna
Rewinur Alifianda Hera Umarul
Cerpen
Bronze
Arini
Khairul Azzam El Maliky
Cerpen
Tetangga Depan Rumah
ken fauzy
Cerpen
Tugas Nambah-Nambah
muhamad fahmi fadillah
Cerpen
Sofia
Rafael Yanuar
Cerpen
Bronze
Pagar Depan Rumah
spacekantor
Cerpen
Brownies Dalu
Séa Hana
Cerpen
Bronze
Rindu Gaharu
Nisa Dewi Kartika
Cerpen
Bronze
Berjuta-juta Jalan Menuju Kematian
Bonari Nabonenar
Cerpen
climate[Pg 4] improved. It has been made habitable. The soil, which bore formerly only a coarse vegetation, is covered to-day with rich harvests. The rock-walls in the valleys are laid out in terraces and covered with vines. The wild plants, which yielded
Miftahudin
Cerpen
Bronze
Rungkat
artabak
Cerpen
Bronze
Another You Want
Brilijae(⁠。⁠•̀⁠ᴗ⁠-⁠)⁠✧
Cerpen
Bronze
Bukan Tentang Nominal
Alifa abda khlq
Cerpen
OMA-OMA MERESAHKAN
Zirconia
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
RIN
Hesti Ary Windiastuti
Skrip Film
RESIGN (Script)
Hesti Ary Windiastuti
Flash
Bronze
Lembur
Hesti Ary Windiastuti
Flash
Bronze
Instruksi Hati
Hesti Ary Windiastuti
Novel
Bronze
Siapa Namamu?
Hesti Ary Windiastuti
Novel
Bronze
Dirga n Tara
Hesti Ary Windiastuti
Flash
Bronze
Jam 12 Malam
Hesti Ary Windiastuti
Flash
Bronze
Ruang Tunggu
Hesti Ary Windiastuti
Flash
Bronze
Bertemu, Bersama lalu Berpisah
Hesti Ary Windiastuti
Flash
Bronze
TAKJIL
Hesti Ary Windiastuti
Novel
Bronze
DAEGAL
Hesti Ary Windiastuti
Novel
Bronze
KEMPONAN
Hesti Ary Windiastuti
Flash
Bronze
Reuni
Hesti Ary Windiastuti
Novel
Kamu Adalah Alasan Kenapa Aku Masih Di Sini
Hesti Ary Windiastuti
Flash
Bronze
Raja Angga Karna
Hesti Ary Windiastuti