Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Slice of Life
Bronze
Rezeki di Tepi Jalan Kisah Kakek Sarno
1
Suka
5,638
Dibaca

REZEKI DI TEPI JALAN KISAH KAKEK SARNO

Di sebuah desa kecil bernama Sumberjati, hiduplah seorang kakek tua bernama Sarno. Usianya sudah menginjak tujuh puluh lima tahun. Rambutnya memutih seperti kapas, tubuhnya membungkuk, dan jalannya tertatih dengan tongkat kayu yang telah menemaninya selama belasan tahun. Meski usianya tak muda lagi, semangat hidupnya tetap menyala. Ia hidup sederhana di sebuah gubuk bambu warisan orang tuanya yang terletak di pinggiran hutan, jauh dari pusat desa.

Setiap pagi, Kakek Sarno akan berjalan ke pasar membawa hasil kebunnya yang tak seberapa beberapa ikat bayam, kangkung, kadang-kadang ketela. Ia tak p...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1.000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Slice of Life
Cerpen
Bronze
Rezeki di Tepi Jalan Kisah Kakek Sarno
Putut Dwiffalupi Sukmadewa
Cerpen
Petasan Yang Kontroversial
Yovinus
Cerpen
Bronze
Nasihat Kakek Bisma
Anggrek Handayani
Cerpen
Bronze
Perempuan Pemakan Bangkai
Nimas Rassa Shienta Azzahra
Cerpen
Bronze
Pergi Dengan Angin
Viona fiantika
Cerpen
Bronze
Sore Hari Setelah Ibu Tiada
Jasma Ryadi
Cerpen
Bronze
Kerja, Kerja, Dikerjain
spacekantor
Cerpen
Bronze
Cegukan
Andriyana
Cerpen
Bronze
SAATNYA KEMBALI
Citra Rahayu Bening
Cerpen
Buku-Buku di Penjara
Galang Gelar Taqwa
Cerpen
Dua Wanita yang Berteduh
anjel
Cerpen
Bronze
Sungguhan Teman?
Glorizna Riza
Cerpen
Bronze
Cinta yang Terlupakan
Novita Ledo
Cerpen
Bronze
When words become home
Langitttmallam
Cerpen
Bronze
Mendekap Surga
Trippleju
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Rezeki di Tepi Jalan Kisah Kakek Sarno
Putut Dwiffalupi Sukmadewa
Cerpen
Bronze
Dari 50 ribu ke 1 miliyar Budidaya Belalang
Putut Dwiffalupi Sukmadewa
Cerpen
Bronze
Diam-diam Menyukai Tante'nya Sendiri
Putut Dwiffalupi Sukmadewa
Cerpen
Bronze
Sukses Berbudidaya Tomat
Putut Dwiffalupi Sukmadewa