Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Slice of Life
Bronze
RENDANG UNTUK IBU MERTUA
1
Suka
721
Dibaca

Pada suatu pagi yang teduh, sayup-sayup kokok ayam jago dari kejauhan menyelinap masuk lewat celah jendela, membangunkan aku dari tidur lelap. Hangat pelukan Uda Nasril masih terasa di punggungku. Aku menggeliat, lalu berbalik, menatap wajah damai suamiku yang masih terlelap. Setahun sudah kami mengarungi bahtera rumah tangga ini, sebuah perjalanan yang dimulai dari sebuah ta’aruf sederhana namun penuh berkah. Kami jarang sekali cekcok, kehidupanku terasa damai dan indah. Tapi kedamaian itu akan segera terusik oleh satu hal, yang saat ini belum kusadari sepenuhnya.

“Sayang, Insya Allah minggu depan Ayah dan Bunda datang berkunjung ke rumah dari Padang,” suara lembut Uda Nasril tiba-tiba memecah keheningan, membuatku terlonjak sedikit. Ia rupanya sudah terbangun dan menatapku dengan mata berbinar. “Kita beres-beres rumah dulu ya sebelum mereka datang.”

Seharusnya kalimat itu membuatku senang. Ya, senang sekali! Akhirnya Ayah dan Bunda mertua akan datang ke rumah kami. Tapi entah kenapa, bukannya bahagia membuncah, justru kegelisahan aneh yang perlahan-lahan menyelimuti hati. Ada semacam firasat yang berbisik lirih di benakku, firasat akan sebuah tantangan besar yang akan datang. Dawai hati ini bergetar, namun kali ini bukan karena bahagia, melainkan resah yang berkelindan.

Aku hanya tersenyum tipis, mencoba menyembunyikan keanehan perasaanku. Pikiranku langsung melayang pada tumpukan pekerjaan kantor yang tak ada habisnya, pada jam pulang kerja yang selalu menjelang senja, dan pada kenyataan bahwa dapurlah yang paling sering jadi korban dari kesi...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1.000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Slice of Life
Cerpen
Bronze
RENDANG UNTUK IBU MERTUA
ari prasetyaningrum
Cerpen
Bronze
Kulkas Berbicara
Athea Magnolia
Cerpen
Bronze
Tidak Benar Benar Terlihat
Shinta Larasati Hardjono
Cerpen
Bronze
Setelah Malin Menjadi Batu: Doa Uni Salamah
Jasma Ryadi
Cerpen
Bronze
Manto dan Ayam Robot Bertopi Koboi
Arief Rahmanto
Cerpen
Mati Itu Pasti; Lapar Itu Setiap Hari
Andriyana
Cerpen
Bronze
Pekerja Kontrak
Karlia Za
Cerpen
Bronze
Peneliti Negeri Sipil
spacekantor
Cerpen
Kisah Masa Orientasi Sekolah
Nadia Safa Nurmalacita
Cerpen
Pietist
Galang Gelar Taqwa
Cerpen
One Meal, One Story, One Movie Before Bed
Cléa Rivenhart
Cerpen
Bronze
Serigala yang Terpisah dari Kawanan
awod
Cerpen
Api Luka Dan Kesuksesan
LISANDA
Cerpen
Afeksi Sang Rasi Phoenix
Fianaaa
Cerpen
Bronze
By Your Side
Bisma Lucky Narendra
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
RENDANG UNTUK IBU MERTUA
ari prasetyaningrum
Cerpen
PATAH HATI DI UJUNG ADAT
ari prasetyaningrum
Cerpen
Bronze
RAHIM TERLARANG
ari prasetyaningrum
Cerpen
KASIH SEMUSIM LALU
ari prasetyaningrum
Cerpen
BERLIAN YANG TERCAMPAK
ari prasetyaningrum
Cerpen
Bronze
JALAN HIDAYAH DI BALIK SENJA
ari prasetyaningrum
Cerpen
TERTAWAN SANG KETOS
ari prasetyaningrum
Cerpen
KASIH PUTIH DARI HINDUSTAN
ari prasetyaningrum
Cerpen
PELANGI USAI BADAI
ari prasetyaningrum
Cerpen
URBAN LEGEND DESA ARUMDALU
ari prasetyaningrum
Cerpen
Bronze
PETAKA BONEKA TERKUTUK
ari prasetyaningrum
Cerpen
KASIH TERPAUT DI DERMAGA CINTA
ari prasetyaningrum
Cerpen
GADIS TOMBOY TER DE BEST
ari prasetyaningrum
Cerpen
ANTARA ANDIKA, ANNISA DAN AMALIA
ari prasetyaningrum
Cerpen
PERSAHABATAN YANG CULAS
ari prasetyaningrum