Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
"Hoamh..." Aku meregangkan tubuh, merasakan kasur busa yang sedikit kempes mencetak bentuk badanku. Mata masih berat, tapi cahaya jingga yang menyelinap dari celah gorden membuatku sontak terjaga. *Sial*, batinku. Ternyata sudah sore. Kulihat jam dinding bundar bergambar kartun Naruto hadiah ulang tahun ke-12 yang menemaniku sejak SMP. Pukul 16.30. Astaga. Aku tidur kebablasan lagi.
Bangkit dari ranjang, kepalaku masih pening. Rambutku acak-acakan, kemeja yang kupakai tidur kusut tak karuan. Aroma kamar bercampur antara sisa pengharum ruangan dan sedikit bau apek karena belum kubuka jendelanya sejak pagi. Aku menggerutu pada diriku sendiri. Kebiasaan burukku sejak kecil, selalu sulit bangun, kini harus kutanggung sendiri akibatnya. Dulu, di Lombok, Bunda pasti sudah menggedor pintu kamarku berulang kali, suaranya yang lembut tapi tegas tak memberiku pilihan selain bangun. Sekarang? Hanya sunyi. Sunyi yang menusuk.
Aku buru-buru mera...