Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Drama
Bronze
Rani & Jodi Chapter 2
2
Suka
610
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Jodi tidak menyerah, dia begitu takut kehilangan sosok dari Rani. Entah sore yang ke berapa dia tetap mencari, harapan untuk menemukan tidak pernah padam.

“Ran, Rani!

Ran, kamu dimana? Apa kamu tidak lelah?”

Hari demi hari dilalui, bulan berganti, tahun kehidupan semakin bertambah, tapi Rani tidak kunjung muncul. Jodi sampai tidak menyadari mulai menua, beberapa helai rambut telah memutih dikarenakan termakan usia. Ingatan juga samar-samar menghilang.

Jodi sekarang duduk dibangku yang sering Rani tempati.

“Aku memang menyebalkan, tapi kamu tidak perlu sampai bersembunyi sepanjang hidup. Apa kamu ...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp2,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Novel
Negeri Enam Musim
Putu Winda K.D
Cerpen
Bronze
Rani & Jodi Chapter 2
artabak
Novel
KALANDRA JOHSON DESMOND
aku aku aku😍
Novel
FILANTROPI Putih-Abu
Nada Lingga Afrili
Novel
Bronze
Pilihan Hati
Viola khasturi
Novel
Bronze
Kembar dari Hongkong
Rahma Nanda Sri Wahyuni
Novel
Pagi di Bawah Flamboyan itu, Anum Bercerita
Ilham MR
Flash
Mati Lebih Baik
Fajar R
Novel
Bronze
MR. KRAB
Faiz el Faza
Novel
Bronze
DAEGAL
Hesti Ary Windiastuti
Flash
Kisah Kucing Jalanan
Dava Satya
Flash
Hasna Jasmine
Khairunnisa
Flash
Api dalam Hujan
Elysiaaan
Novel
Bronze
Ayat Ayat Benci
Sarjana Goblok
Novel
Bukan Salah Ibu
Hardy Zhu
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Rani & Jodi Chapter 2
artabak
Flash
Bronze
Sudut pandang
artabak
Cerpen
Nyumbang!
artabak
Flash
Beruang
artabak
Cerpen
Bronze
Rani & Jodi chapter 1
artabak
Cerpen
Pohon tumbang jangan berbuah
artabak
Novel
Bronze
Nada organ kita
artabak
Novel
Lemas
artabak
Cerpen
Bronze
Rebah oleh tanah
artabak
Cerpen
Bronze
Terang bulan
artabak
Cerpen
Bronze
Rungkat
artabak
Cerpen
Negri Tanpa Bendera
artabak
Novel
Dongeng tanah
artabak