Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Drama
Bronze
Rani & Jodi Chapter 2
2
Suka
648
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Jodi tidak menyerah, dia begitu takut kehilangan sosok dari Rani. Entah sore yang ke berapa dia tetap mencari, harapan untuk menemukan tidak pernah padam.

“Ran, Rani!

Ran, kamu dimana? Apa kamu tidak lelah?”

Hari demi hari dilalui, bulan berganti, tahun kehidupan semakin bertambah, tapi Rani tidak kunjung muncul. Jodi sampai tidak menyadari mulai menua, beberapa helai rambut telah memutih dikarenakan termakan usia. Ingatan juga samar-samar menghilang.

Jodi sekarang duduk dibangku yang sering Rani tempati.

“Aku memang menyebalkan, tapi kamu tidak perlu sampai bersembunyi sepanjang hidup. Apa kamu ...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp2,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Novel
ELIANA : Hello Broadway!
Maria Cecilia W T
Cerpen
Bronze
Rani & Jodi Chapter 2
artabak
Flash
Penjaga Gawang
Fajar R
Novel
Bronze
Polemik Kehidupan Dibalik Keceriaan
EMERENCIA
Novel
Tidak Ada Kata Berhenti Untuk Seorang Bajingan
ferry fansuri
Novel
MENUNTUN CINTA
Aries Supriady
Novel
Gold
Sidney`s Dream
Mizan Publishing
Flash
Bronze
Jejak Berbulu
Deeta Pratiwi
Novel
L/R
Fani Fujisaki
Cerpen
Bronze
RIFA & RAFI
Desy Sadiyah Amini
Novel
Bronze
Sebuah Subuh di Lawang
Redhite K.
Novel
Bronze
Raisan Bara
gilang arum puspita
Novel
Bronze
Gunting
Yuditeha
Novel
Gold
KKPK Kembaran Mama
Mizan Publishing
Cerpen
Bronze
Ibu, Aku Merindukanmu
Dewi Agustin
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Rani & Jodi Chapter 2
artabak
Novel
Bronze
Nada organ kita
artabak
Flash
Bronze
Sudut pandang
artabak
Flash
Beruang
artabak
Cerpen
Negri Tanpa Bendera
artabak
Cerpen
Bronze
Rebah oleh tanah
artabak
Novel
Lemas
artabak
Cerpen
Bronze
Rungkat
artabak
Cerpen
Bronze
Terang bulan
artabak
Cerpen
Bronze
Rani & Jodi chapter 1
artabak
Cerpen
Nyumbang!
artabak
Novel
Dongeng tanah
artabak