Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Drama
Bronze
Rani & Jodi Chapter 2
2
Suka
684
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Jodi tidak menyerah, dia begitu takut kehilangan sosok dari Rani. Entah sore yang ke berapa dia tetap mencari, harapan untuk menemukan tidak pernah padam.

“Ran, Rani!

Ran, kamu dimana? Apa kamu tidak lelah?”

Hari demi hari dilalui, bulan berganti, tahun kehidupan semakin bertambah, tapi Rani tidak kunjung muncul. Jodi sampai tidak menyadari mulai menua, beberapa helai rambut telah memutih dikarenakan termakan usia. Ingatan juga samar-samar menghilang.

Jodi sekarang duduk dibangku yang sering Rani tempati.

“Aku memang menyebalkan, tapi kamu tidak perlu sampai bersembunyi sepanjang hidup. Apa kamu ...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp2,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Cerpen
Bronze
Rani & Jodi Chapter 2
artabak
Novel
Bronze
My Stupidity
Fielsya
Novel
Gold
Hitam Putih
Mizan Publishing
Novel
Bronze
Lintang Kelana
Khairul Azzam El Maliky
Novel
Gold
Story of Volley Club
Mizan Publishing
Flash
Bronze
Bisa Kurang?
Reyan Bewinda
Flash
Ria dan Rio
Mira Herani
Flash
Penyesalan dalam Duka
Alifian Afas Sawung Aji
Flash
Jalan Pintas
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Bertemu Perpisahan
Desy Sadiyah Amini
Novel
Bronze
Half Brother's
Hideyo Sakura
Novel
Arwah Cinta Van der Ham
Ikhwanus Sobirin
Cerpen
Bronze
CINTA KWOK MATI DI LUMBUNG PADI
Ranang Aji SP
Novel
Keep Your Lamp Burning
Jeamers
Novel
Gold
The Salad Days
Bentang Pustaka
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Rani & Jodi Chapter 2
artabak
Cerpen
Bronze
Terang bulan
artabak
Novel
Bronze
Nada organ kita
artabak
Cerpen
Bronze
Rebah oleh tanah
artabak
Cerpen
Negri Tanpa Bendera
artabak
Cerpen
Nyumbang!
artabak
Flash
Bronze
Sudut pandang
artabak
Cerpen
Bronze
Rungkat
artabak
Cerpen
Bronze
Rani & Jodi chapter 1
artabak
Flash
Beruang
artabak
Novel
Lemas
artabak
Novel
Dongeng tanah
artabak