Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Drama
Bronze
Rani & Jodi Chapter 2
4
Suka
10,027
Dibaca

Jodi tidak menyerah, dia begitu takut kehilangan sosok dari Rani. Entah sore yang ke berapa dia tetap mencari, harapan untuk menemukan tidak pernah padam.

“Ran, Rani!

Ran, kamu dimana? Apa kamu tidak lelah?”

Hari demi hari dilalui, bulan berganti, tahun kehidupan semakin bertambah, tapi Rani tidak kunjung muncul. Jodi sampai tidak menyadari mulai menua, beberapa helai rambut telah memutih dikarenakan termakan usia. Ingatan juga samar-samar menghilang.

Jodi sekarang duduk dibangku yang sering Rani tempati.

“Aku memang menyebalkan, tapi kamu tidak perlu sampai bersembunyi sepanjang hidup. Apa kamu ...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp2.000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Drama
Skrip Film
DROP OUT
Oke Atikkana
Cerpen
Bronze
Rani & Jodi Chapter 2
artabak
Novel
Bronze
Tiga Cinta
silvi budiyanti
Novel
Yang Ingin Kukatakan, Tapi Tak Pernah Terucap
B12
Skrip Film
Yang Hilang
Sholichatun Nisa
Flash
Perjalanan Mengunjungi Sahabat
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
APAKAH AKU...SESAT?
Iman Siputra
Novel
Tumblr Light
Pebio Maldini Putra
Skrip Film
Aku Ingin Dicintai
Shavrilla
Cerpen
Bronze
Kucing di tengah Hujan. Cerpen Ernest Hemingway. Penerjemah: ahmad muhaimin
Ahmad Muhaimin
Komik
Di antara Awan
Yunita Islamiati
Skrip Film
I Will Always... (Script)
Wildan Ravi
Skrip Film
Selingkuh
M Fadly Hasibuan
Skrip Film
Who I'am?
Nisya Nur Anisya
Skrip Film
GRADUASHITTT
Jesslyn Kei
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Rani & Jodi Chapter 2
artabak
Cerpen
Negri Tanpa Bendera
artabak
Flash
Bronze
Sudut pandang
artabak
Cerpen
Bronze
Rungkat
artabak
Novel
Bronze
Nada organ kita
artabak
Flash
Beruang
artabak
Cerpen
Bronze
Rebah oleh tanah
artabak
Cerpen
Bronze
Rani & Jodi chapter 1
artabak
Cerpen
Bronze
Terang bulan
artabak
Cerpen
Nyumbang!
artabak
Novel
Lemas
artabak
Novel
Dongeng tanah
artabak