Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Romantis
Bronze
Rani & Jodi chapter 1
0
Suka
13,197
Dibaca

Babak pertama.

Di loteng sebuah gedung terlihat dua orang anak kecil sedang bermain, namanya Rani dan Jodi.

Mereka berdua begitu menikmati waktu, Rani duduk dibangku sambil memainkan boneka. Sementara Jodi sedang berimajinasi menjadi seorang manusia berkekuatan super, kain sarung diikatkan ke belakang dianggapnya sebuah sayap.

Jodi membayangkan sedang terbang mengelilingi atap, tumpukan kayu dan pagar pembatas sudah seperti fasilitas bermain.

“Hati-hati! Nanti jatuh!”

Karena terbilang bahaya, Rani seringkali memperingatkan, Tapi sayangnya Jodi terlalu sibuk dengan dunianya sendiri.

“Kamu perempuan diam saja! Kamu tid...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp2.000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Romantis
Cerpen
Bronze
Rani & Jodi chapter 1
artabak
Novel
Bronze
HONE-STLY
Mutiarampulembang
Novel
Romancheese
Oktabri
Novel
Bronze
Sampai Tua Kita Bersama
Wahyu Hidayat
Flash
Buah Langsat Gratis
Yovinus
Cerpen
Bronze
Kenangan di Krom Vespa
syaifulloh
Novel
Bronze
Rama's Story : Virgo Chapter 2 - Guardian Angel
Cancan Ramadhan
Novel
Bronze
Sialan lu Med!!
Firmansyah Slamet
Novel
Bronze
Karena Kau Tampak Seperti Dia
Anisa Rahayu
Novel
Setiap Momen adalah Kamu
Jane Lestari
Flash
Tipuan Manis
Eva yunita
Cerpen
Bronze
Bidadari
Ron Nee Soo
Cerpen
Bronze
Kopi Susu dan Hujan
Syifaanur Al Fitria
Novel
Gio
Tri Wulandari
Novel
Romantic Destination (I Still Love You) Part 2
Alita
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Rani & Jodi chapter 1
artabak
Cerpen
Bronze
Rebah oleh tanah
artabak
Flash
Bronze
Sudut pandang
artabak
Novel
Bronze
Nada organ kita
artabak
Flash
Beruang
artabak
Cerpen
Bronze
Rungkat
artabak
Cerpen
Negri Tanpa Bendera
artabak
Cerpen
Bronze
Terang bulan
artabak
Cerpen
Bronze
Rani & Jodi Chapter 2
artabak
Novel
Lemas
artabak
Cerpen
Nyumbang!
artabak
Novel
Dongeng tanah
artabak