Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Romantis
Bronze
Rani & Jodi chapter 1
0
Suka
839
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Babak pertama.

Di loteng sebuah gedung terlihat dua orang anak kecil sedang bermain, namanya Rani dan Jodi.

Mereka berdua begitu menikmati waktu, Rani duduk dibangku sambil memainkan boneka. Sementara Jodi sedang berimajinasi menjadi seorang manusia berkekuatan super, kain sarung diikatkan ke belakang dianggapnya sebuah sayap.

Jodi membayangkan sedang terbang mengelilingi atap, tumpukan kayu dan pagar pembatas sudah seperti fasilitas bermain.

“Hati-hati! Nanti jatuh!”

Karena terbilang bahaya, Rani seringkali memperingatkan, Tapi sayangnya Jodi terlalu sibuk dengan dunianya sendiri.

“Kamu perempuan diam saja! Kamu tid...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp2,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Romantis
Cerpen
Bronze
Rani & Jodi chapter 1
artabak
Novel
Bronze
Love Destiny
Koran Meikarta
Novel
SETITIK PUTIH
PinkGreen_0718
Novel
Gold
My Ice Boy
Bentang Pustaka
Novel
Bronze
Penyu di Mandena
Laode Buzyali
Novel
Gold
Jeda dan Spasi
Falcon Publishing
Novel
Gold
I'm Fine
Bentang Pustaka
Novel
Bronze
KUTU BUKU & DOKTER SEMUT
Tri Wijayanto
Cerpen
untuk SASTRA.
rimaberliana
Novel
Bronze
Perawan Tiga Kali
Soh
Novel
Bronze
For A Better Tomorrow
LILIANA INDRIANI AGUSTIN
Novel
Wanitaku
Muhammad Fathan NP
Novel
Gold
Highschool Love Story
Bentang Pustaka
Novel
Gold
Cafe Stories
Mizan Publishing
Novel
Bronze
MIHRAB CINTA
Natasya Drsye
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Rani & Jodi chapter 1
artabak
Cerpen
Bronze
Rani & Jodi Chapter 2
artabak
Cerpen
Bronze
Rungkat
artabak
Cerpen
Bronze
Rebah oleh tanah
artabak
Flash
Beruang
artabak
Cerpen
Negri Tanpa Bendera
artabak
Cerpen
Nyumbang!
artabak
Novel
Bronze
Nada organ kita
artabak
Cerpen
Bronze
Terang bulan
artabak
Flash
Bronze
Sudut pandang
artabak
Novel
Lemas
artabak
Novel
Dongeng tanah
artabak