Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Romantis
Bronze
Rani & Jodi chapter 1
0
Suka
1,041
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Babak pertama.

Di loteng sebuah gedung terlihat dua orang anak kecil sedang bermain, namanya Rani dan Jodi.

Mereka berdua begitu menikmati waktu, Rani duduk dibangku sambil memainkan boneka. Sementara Jodi sedang berimajinasi menjadi seorang manusia berkekuatan super, kain sarung diikatkan ke belakang dianggapnya sebuah sayap.

Jodi membayangkan sedang terbang mengelilingi atap, tumpukan kayu dan pagar pembatas sudah seperti fasilitas bermain.

“Hati-hati! Nanti jatuh!”

Karena terbilang bahaya, Rani seringkali memperingatkan, Tapi sayangnya Jodi terlalu sibuk dengan dunianya sendiri.

“Kamu perempuan diam saja! Kamu tid...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp2,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Romantis
Cerpen
Bronze
Rani & Jodi chapter 1
artabak
Novel
Remedy
Rima Selvani
Novel
Gold
Kisah Langit
Mizan Publishing
Novel
Gold
For Better or Worse
Bentang Pustaka
Novel
Bronze
The Castle In The Sky
Serafina
Novel
Bronze
Love talk
Firdha Aulia Noviyanti
Novel
Istri Alim CEO Kejam
Iin Suci Romita
Novel
Bronze
Komandan Penakluk Hati
Rena Elysia
Flash
Surat Untuk Tuan Mura
Dhea FB
Cerpen
Bronze
Hidup Tetap Berjalan Setelah Kehilangan
dari Lalu
Novel
NEON (Ne)
riskafitrianis
Novel
Gold
Mansfield Park
Mizan Publishing
Novel
Anantara Rasa
JAI
Novel
p.u.l.a.n.g
Marina Dohitra Yanuparinda H
Novel
Gold
CINTA DAN SENJA
Mizan Publishing
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Rani & Jodi chapter 1
artabak
Cerpen
Bronze
Rungkat
artabak
Cerpen
Bronze
Terang bulan
artabak
Cerpen
Negri Tanpa Bendera
artabak
Novel
Bronze
Nada organ kita
artabak
Cerpen
Nyumbang!
artabak
Flash
Bronze
Sudut pandang
artabak
Flash
Beruang
artabak
Novel
Lemas
artabak
Cerpen
Bronze
Rani & Jodi Chapter 2
artabak
Cerpen
Bronze
Rebah oleh tanah
artabak
Novel
Dongeng tanah
artabak