Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Romantis
Bronze
Rani & Jodi chapter 1
0
Suka
1,062
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Babak pertama.

Di loteng sebuah gedung terlihat dua orang anak kecil sedang bermain, namanya Rani dan Jodi.

Mereka berdua begitu menikmati waktu, Rani duduk dibangku sambil memainkan boneka. Sementara Jodi sedang berimajinasi menjadi seorang manusia berkekuatan super, kain sarung diikatkan ke belakang dianggapnya sebuah sayap.

Jodi membayangkan sedang terbang mengelilingi atap, tumpukan kayu dan pagar pembatas sudah seperti fasilitas bermain.

“Hati-hati! Nanti jatuh!”

Karena terbilang bahaya, Rani seringkali memperingatkan, Tapi sayangnya Jodi terlalu sibuk dengan dunianya sendiri.

“Kamu perempuan diam saja! Kamu tid...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp2,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Romantis
Komik
Ms. Popular Wanna Be
angelicia sutanto
Cerpen
Bronze
Rani & Jodi chapter 1
artabak
Novel
Bronze
Dan Ada Cinta Yang Membunuh
Mikhael Dwi Arolly Putra Kufa
Novel
Papa dan Ayah
princess bermata biru
Novel
Gold
Agnes Grey
Mizan Publishing
Novel
Bronze
Pacaran Setelah Menikah
Flow
Novel
MENGEJAR CAHAYA
Wini Afiati
Novel
Story Of: Asa 2002
Nadia Mu'abidah
Novel
Gold
The One
Bentang Pustaka
Novel
Gold
My Ice Boy
Bentang Pustaka
Novel
Yes or No
Nuna Iu
Flash
Godain Murid Baru
Luca Scofish
Novel
Bronze
The Golden Prince
Nnover Purba
Novel
HEAD OVER HEELS
Raa Kartika
Cerpen
The Food Junkie: Bendera Jepang
Alina Salya Rochma
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Rani & Jodi chapter 1
artabak
Novel
Bronze
Nada organ kita
artabak
Flash
Beruang
artabak
Cerpen
Bronze
Rebah oleh tanah
artabak
Cerpen
Bronze
Rani & Jodi Chapter 2
artabak
Cerpen
Nyumbang!
artabak
Flash
Bronze
Sudut pandang
artabak
Cerpen
Bronze
Rungkat
artabak
Cerpen
Bronze
Terang bulan
artabak
Cerpen
Negri Tanpa Bendera
artabak
Novel
Lemas
artabak
Novel
Dongeng tanah
artabak