Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Romantis
Bronze
Rani & Jodi chapter 1
0
Suka
944
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Babak pertama.

Di loteng sebuah gedung terlihat dua orang anak kecil sedang bermain, namanya Rani dan Jodi.

Mereka berdua begitu menikmati waktu, Rani duduk dibangku sambil memainkan boneka. Sementara Jodi sedang berimajinasi menjadi seorang manusia berkekuatan super, kain sarung diikatkan ke belakang dianggapnya sebuah sayap.

Jodi membayangkan sedang terbang mengelilingi atap, tumpukan kayu dan pagar pembatas sudah seperti fasilitas bermain.

“Hati-hati! Nanti jatuh!”

Karena terbilang bahaya, Rani seringkali memperingatkan, Tapi sayangnya Jodi terlalu sibuk dengan dunianya sendiri.

“Kamu perempuan diam saja! Kamu tid...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp2,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Romantis
Novel
Bronze
Endless
Viviqarn
Novel
Bronze
Mudita
I Gede Luwih
Cerpen
Bronze
Rani & Jodi chapter 1
artabak
Novel
Gold
Sequence
Bentang Pustaka
Komik
Bronze
Sweets and Glasses
Nanalabu
Komik
Bronze
WILL YOU GO OUT WITH ME
Farah MD
Novel
Bronze
Rahasia Antara Aku dan Kakak Ipar
Farasha
Komik
Bronze
Pacarku Ketua Genk
Mery Shera
Flash
Strategi Mengulur Tali Pancing
Luca Scofish
Novel
Bronze
My Will
Kejora Glowrya
Novel
Teman Hidup
Novya
Novel
Bronze
When Winter Meets Summer
Fissilmi Hamida
Novel
Bronze
Let"s Move Or Fly!
Syane Raphaeli Irawan
Novel
Bronze
A Born Beauty
Yohana Ekky Tan
Novel
Bronze
KATA {Karel Tiara}
A T A M I
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Rani & Jodi chapter 1
artabak
Cerpen
Nyumbang!
artabak
Cerpen
Bronze
Rebah oleh tanah
artabak
Novel
Bronze
Nada organ kita
artabak
Novel
Lemas
artabak
Flash
Beruang
artabak
Cerpen
Bronze
Terang bulan
artabak
Cerpen
Bronze
Rungkat
artabak
Cerpen
Bronze
Rani & Jodi Chapter 2
artabak
Cerpen
Negri Tanpa Bendera
artabak
Flash
Bronze
Sudut pandang
artabak
Novel
Dongeng tanah
artabak