Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Romantis
Bronze
Rani & Jodi chapter 1
0
Suka
1,058
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Babak pertama.

Di loteng sebuah gedung terlihat dua orang anak kecil sedang bermain, namanya Rani dan Jodi.

Mereka berdua begitu menikmati waktu, Rani duduk dibangku sambil memainkan boneka. Sementara Jodi sedang berimajinasi menjadi seorang manusia berkekuatan super, kain sarung diikatkan ke belakang dianggapnya sebuah sayap.

Jodi membayangkan sedang terbang mengelilingi atap, tumpukan kayu dan pagar pembatas sudah seperti fasilitas bermain.

“Hati-hati! Nanti jatuh!”

Karena terbilang bahaya, Rani seringkali memperingatkan, Tapi sayangnya Jodi terlalu sibuk dengan dunianya sendiri.

“Kamu perempuan diam saja! Kamu tid...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp2,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Romantis
Cerpen
Bronze
Rani & Jodi chapter 1
artabak
Novel
Bronze
Anak Kolong Bendungan
Ahmad Muzaki
Flash
Balada Harimau Itali
Panca Lotus
Cerpen
KERETA LEWAT
Azalia Lenka
Flash
Kekasih
Faristama Aldrich
Novel
Gold
Incredible Love
Mizan Publishing
Novel
Gold
I AM IN DANGER
Mizan Publishing
Novel
What's Done can't be Undone
siucchi
Novel
Stuck With Mr. Devil
Poetry Alexandria
Novel
Bronze
Semua Salahku
Basuki Fitrianto
Novel
Bronze
DROPE
kasetia
Novel
Gold
Saat Kita Jatuh Cinta
Republika Penerbit
Novel
Bronze
Penantian Dua Tahun
Nita Tesalonika
Novel
Bronze
Make a Wish
Febriyanti
Novel
Bronze
An Adventure of Love 1
Anquin Dienna
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Rani & Jodi chapter 1
artabak
Novel
Bronze
Nada organ kita
artabak
Cerpen
Bronze
Terang bulan
artabak
Cerpen
Nyumbang!
artabak
Cerpen
Bronze
Rungkat
artabak
Cerpen
Negri Tanpa Bendera
artabak
Cerpen
Bronze
Rebah oleh tanah
artabak
Cerpen
Bronze
Rani & Jodi Chapter 2
artabak
Flash
Beruang
artabak
Flash
Bronze
Sudut pandang
artabak
Novel
Lemas
artabak
Novel
Dongeng tanah
artabak