Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Romantis
Bronze
Rani & Jodi chapter 1
0
Suka
940
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Babak pertama.

Di loteng sebuah gedung terlihat dua orang anak kecil sedang bermain, namanya Rani dan Jodi.

Mereka berdua begitu menikmati waktu, Rani duduk dibangku sambil memainkan boneka. Sementara Jodi sedang berimajinasi menjadi seorang manusia berkekuatan super, kain sarung diikatkan ke belakang dianggapnya sebuah sayap.

Jodi membayangkan sedang terbang mengelilingi atap, tumpukan kayu dan pagar pembatas sudah seperti fasilitas bermain.

“Hati-hati! Nanti jatuh!”

Karena terbilang bahaya, Rani seringkali memperingatkan, Tapi sayangnya Jodi terlalu sibuk dengan dunianya sendiri.

“Kamu perempuan diam saja! Kamu tid...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp2,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Romantis
Cerpen
Bronze
Rani & Jodi chapter 1
artabak
Novel
Gold
If Only
Bentang Pustaka
Novel
Gold
Extended Goodbye
Bentang Pustaka
Novel
Waktu Yang Salah
Miftachul W. Abdullah
Novel
Bronze
Biar Tersampaikan oleh Semesta
Ansar Siri
Novel
Bronze
Brinet, The Lovely Angel
Meriam Ester Lita Dumais
Novel
BLACKSWEET
Zaki septiyono
Novel
The Throne
Mentari
Novel
Gold
Sotter Celo de Roma
Bentang Pustaka
Novel
Bronze
Asa : Harapan dan Cinta
Dini Larasati
Novel
Joyous Union
NUR C
Novel
SWEET NOTHING
Kejora Anaphalisia
Novel
Bronze
My Mentari
Putri Wahidatussyafa'ah
Novel
RINTIK HUJAN
lilyta
Novel
Bronze
Sebuah Rasa dan Asa
Aylani Firdaus
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Rani & Jodi chapter 1
artabak
Cerpen
Nyumbang!
artabak
Cerpen
Bronze
Rebah oleh tanah
artabak
Flash
Bronze
Sudut pandang
artabak
Novel
Bronze
Nada organ kita
artabak
Flash
Beruang
artabak
Cerpen
Bronze
Rungkat
artabak
Cerpen
Negri Tanpa Bendera
artabak
Cerpen
Bronze
Rani & Jodi Chapter 2
artabak
Novel
Lemas
artabak
Cerpen
Bronze
Terang bulan
artabak
Novel
Dongeng tanah
artabak