Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Romantis
Bronze
Rani & Jodi chapter 1
0
Suka
4,272
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Babak pertama.

Di loteng sebuah gedung terlihat dua orang anak kecil sedang bermain, namanya Rani dan Jodi.

Mereka berdua begitu menikmati waktu, Rani duduk dibangku sambil memainkan boneka. Sementara Jodi sedang berimajinasi menjadi seorang manusia berkekuatan super, kain sarung diikatkan ke belakang dianggapnya sebuah sayap.

Jodi membayangkan sedang terbang mengelilingi atap, tumpukan kayu dan pagar pembatas sudah seperti fasilitas bermain.

“Hati-hati! Nanti jatuh!”

Karena terbilang bahaya, Rani seringkali memperingatkan, Tapi sayangnya Jodi terlalu sibuk dengan dunianya sendiri.

“Kamu perempuan diam saja! Kamu tid...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp2.000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Romantis
Komik
LAKARA
edokomikecil
Cerpen
Bronze
Rani & Jodi chapter 1
artabak
Novel
Gold
Milan
Bentang Pustaka
Novel
Gold
Jatuh Cinta Diam-Diam 2
Bentang Pustaka
Novel
Puzzle Pieces of Love
Arlita Dela
Novel
Pati I'm in Love
Endah Larasati
Novel
Ekstrovert Me & Introvert Nelo
Eun Yasmien
Novel
Gold
The Heir
Bentang Pustaka
Novel
CHOICE
Niar Puji Cayati
Novel
Bronze
Jejak Bintang
Ramayoga
Novel
Aku Mencintaimu, Tapi (tak) Bisa
Rara
Novel
Gold
Dunia Sukab
Noura Publishing
Novel
Bronze
Atala & Anata
Nabila May Sweetha
Novel
Bronze
Dibutuhkan Segera Seorang Suami
Deasy Wirastuti
Cerpen
Bronze
Happy Birth Day Our Queen
Daud Farma
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Rani & Jodi chapter 1
artabak
Cerpen
Bronze
Rungkat
artabak
Cerpen
Bronze
Rebah oleh tanah
artabak
Cerpen
Bronze
Rani & Jodi Chapter 2
artabak
Flash
Bronze
Sudut pandang
artabak
Flash
Beruang
artabak
Cerpen
Nyumbang!
artabak
Novel
Lemas
artabak
Cerpen
Bronze
Terang bulan
artabak
Cerpen
Negri Tanpa Bendera
artabak
Novel
Bronze
Nada organ kita
artabak
Novel
Dongeng tanah
artabak