Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Drama
Bronze
Putri Beras Merah
0
Suka
453
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Semenjak Juragan Pak Tani Mahadewa Soetjokro tewas, suasana tentram Desa Dewi Padi berubah menyeramkan. Malam bagaikan makhluk jahat yang selalu memantau setiap warga desa. Sampai-sampai, tak ada orang yang berani meninggalkan rumah. Berkumpul bersama keluarga mungkin jauh lebih baik.

Di sekitaran persawahan barat, tepatnya daerah sawah beras merah, orang-orangan sawahnya ternyata tidak semuanya sungguhan.

Apa maksudnya?

Maksudnya adalah orang-orangan sawah itu seolah wara-wiri dan dapat berjalan sendiri. ...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp3,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Novel
Bronze
Skenario Hazel
Niaclara
Novel
Gold
Alang
Republika Penerbit
Komik
Sang Veteran
El-Laron
Cerpen
Bronze
Putri Beras Merah
Silvarani
Novel
Bronze
Feeling with Heart
Dew
Novel
PTSD
diana rahmatika
Novel
aalok
Katata
Novel
Bronze
Lipstik ~Novel~
Herman Sim
Flash
Bronze
Naluri Diskon
Anisah Ani06
Cerpen
Umi Kalsum
Deasy Wirastuti
Novel
Gold
After School Club
Bentang Pustaka
Novel
Bronze
Jalan Keluar
Magwa Hanggara
Novel
Gold
Sidney`s Dream
Mizan Publishing
Flash
The Wedding Proposal
Safiraline
Novel
BIJANA
Siraru
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Putri Beras Merah
Silvarani
Flash
Bronze
Semenjak Anak Kita Lahir
Silvarani
Novel
Bronze
Labuan Bajo's Memories
Silvarani
Flash
Bronze
Forbidden Rice
Silvarani
Cerpen
Bronze
Tamu si Anak Kunti
Silvarani
Flash
Bronze
Menjangkau Pulau Seribu Bersamamu
Silvarani
Flash
Bronze
Desa Naga Air
Silvarani
Flash
Bronze
Juru Kampanye Kesayangan
Silvarani
Flash
Bronze
Terus Terbang
Silvarani
Cerpen
Bronze
Gaun Hitam Pengantin
Silvarani
Flash
Bronze
Slamet Tujuh Belasan
Silvarani
Flash
Bronze
Desa Naga Bumi
Silvarani
Flash
Bronze
Semoga Kabarmu Baik
Silvarani
Flash
Bronze
Pembunuhan dibalik Truk Tengah Hutan
Silvarani
Flash
Bronze
Caffeine Anecdote (Membicarakan Adam 9)
Silvarani