Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Drama
Bronze
Putri Beras Merah
0
Suka
286
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Semenjak Juragan Pak Tani Mahadewa Soetjokro tewas, suasana tentram Desa Dewi Padi berubah menyeramkan. Malam bagaikan makhluk jahat yang selalu memantau setiap warga desa. Sampai-sampai, tak ada orang yang berani meninggalkan rumah. Berkumpul bersama keluarga mungkin jauh lebih baik.

Di sekitaran persawahan barat, tepatnya daerah sawah beras merah, orang-orangan sawahnya ternyata tidak semuanya sungguhan.

Apa maksudnya?

Maksudnya adalah orang-orangan sawah itu seolah wara-wiri dan dapat berjalan sendiri. ...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp3,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Cerpen
Bronze
Putri Beras Merah
Silvarani
Novel
Bronze
LdR
Lindania
Novel
Bronze
Bioskop Bahagia
Herman Sim
Flash
Listrik UGD 24 Jam
Martha Z. ElKutuby
Flash
Rapat OSIS
Salmah Nurhaliza
Novel
DANGERVILE
Pikacuu
Novel
LELAKI GEMULAI
Husni Magz
Novel
Gold
PBC Journey In Japan
Mizan Publishing
Novel
Zy
Daisy Fuu
Novel
Bronze
Star-crossed
Liz Lavender
Flash
PENJARA
Aniela
Flash
Terbaik Selamanya
Bima Kagumi
Novel
Bronze
Hari Raia
Dinda Anggita Putri
Cerpen
WRAPPED IN DEBT
Khilqy Salsabila
Novel
BLIND SIDE
Nurhidayati
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Putri Beras Merah
Silvarani
Flash
Bronze
Menggenggam Matahari
Silvarani
Flash
Bronze
Pion Kecil
Silvarani
Cerpen
Bronze
Kepala Hantu di Motel Sumatra
Silvarani
Flash
Bronze
Sebilah Lidah
Silvarani
Flash
Bronze
Desa Naga Kayu
Silvarani
Cerpen
Bronze
Pemimpin Seorang Pemimpin
Silvarani
Flash
Bronze
Girl Talk
Silvarani
Cerpen
Bronze
Cerpen Spesial Jumat: Yasin untuk Sang Mantan
Silvarani
Cerpen
Bronze
Gagal Panen
Silvarani
Cerpen
Bronze
Duwa Nyawa
Silvarani
Novel
Bronze
Gwenchana Parahyangan
Silvarani
Flash
Bronze
Noni Menanti Tahun Berganti
Silvarani
Flash
Bronze
Perang Satu Rahim
Silvarani
Flash
Bronze
Telapak Tangan Ayah (Membicarakan Adam 16)
Silvarani