Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Drama
Bronze
Putri Beras Cokelat
0
Suka
113
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Bagi si Bungsu Putri Beras Cokelat, kepergian ayahnya untuk selamanya, berarti kehilangan kasih sayang terbesarnya.

Mengapa demikian?

Hal ini dikarenakan, kasih sayang yang selama ini mengalir di hidup Putri Beras Cokelat berbeda dengan kasih sayang yang mengalir di hati dan jiwa ketiga kakaknya, yaitu Putri Beras Hitam, Putri Beras Merah, dan Putri Beras Putih. Ketika Putri Beras Cokelat hadir di dunia ini, membuka mata kepada semesta untuk pertama kalinya, Sang Ibunda menghembuskan napas terakhirnya. Jadi memang bisa dikatakan bahwa Sang Ibunda berpulang karena melahirkan Putri bungsunya, yaitu Putri Beras Cokelat. Berarti dapat...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp3,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Novel
Growing Up: Let's walk on flowers path together
Lilly Amundsen
Novel
Bronze
Sunflower
Siji Getih
Cerpen
Bronze
Putri Beras Cokelat
Silvarani
Novel
Tidak Ada Kata Berhenti Untuk Seorang Bajingan
ferry fansuri
Flash
Bangku Ujian
Sena N. A.
Novel
Putih Yang Menyamar Hitam
Senna Simbolon
Novel
Gold
The Eccentric School
Mizan Publishing
Flash
Ketua Kelas
Muhammad Yunus
Novel
Bronze
UMUR 20
Arfiah Rachman
Novel
Cinta Seorang Politisi pada Pelacurnya
Aji Najiullah Thaib
Novel
Guys & Girls
Ayuk SN
Novel
Bronze
Mengaku Sultan
Herman Sim
Flash
Heart
Noor Kayyis
Flash
Bronze
Kapan Nikah : Flash Fiction Spesial Lebaran
Silvarani
Flash
Bronze
Lebaran
Onet Adithia Rizlan
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Putri Beras Cokelat
Silvarani
Flash
Bronze
Kapan Nikah : Flash Fiction Spesial Lebaran
Silvarani
Flash
Bronze
World War Samurai
Silvarani
Flash
Bronze
Kakak Perempuan dan Adik LAKI-LAKI (Membicaralan Adam 20)
Silvarani
Flash
Bronze
Juru Kampanye Kesayangan
Silvarani
Cerpen
Bronze
Penerbang yang Tak Pernah Jetlag
Silvarani
Flash
Bronze
Senyum Kala Hujan (Membicarakan Adam 1)
Silvarani
Cerpen
Bronze
Dua Manusia Terakhir
Silvarani
Flash
Bronze
Telapak Tangan Ayah (Membicarakan Adam 16)
Silvarani
Flash
Bronze
Jembatan Terakhir
Silvarani
Flash
Bronze
Desa Naga Air
Silvarani
Novel
Bronze
Gwenchana Parahyangan
Silvarani
Flash
Bronze
Cangkir Ketiga (Membicarakan Adam 17)
Silvarani
Cerpen
Bronze
Tiga Perempuan Satu Atap
Silvarani
Flash
Bronze
Lelaki Pembuang Jam (Membicarakan Adam 4)
Silvarani