Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Drama
Bronze
Putri Beras Cokelat
0
Suka
302
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Bagi si Bungsu Putri Beras Cokelat, kepergian ayahnya untuk selamanya, berarti kehilangan kasih sayang terbesarnya.

Mengapa demikian?

Hal ini dikarenakan, kasih sayang yang selama ini mengalir di hidup Putri Beras Cokelat berbeda dengan kasih sayang yang mengalir di hati dan jiwa ketiga kakaknya, yaitu Putri Beras Hitam, Putri Beras Merah, dan Putri Beras Putih. Ketika Putri Beras Cokelat hadir di dunia ini, membuka mata kepada semesta untuk pertama kalinya, Sang Ibunda menghembuskan napas terakhirnya. Jadi memang bisa dikatakan bahwa Sang Ibunda berpulang karena melahirkan Putri bungsunya, yaitu Putri Beras Cokelat. Berarti dapat...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp3,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Cerpen
Bronze
Putri Beras Cokelat
Silvarani
Novel
Bronze
in my delusion
Nadia Nurulaini
Novel
Bronze
Keluarga Sederhana
Dwiky Meidian
Novel
Bronze
Suami Toxic
Bintang_5enja
Novel
TIGA DHARMA MENGEJAR CAHAYA
Ariyanto
Novel
Bronze
Someday
Ratih Abeey
Novel
Gold
KKPK Kompetisi Rahasia
Mizan Publishing
Novel
Lindur Ungu
Silvia
Flash
Cabai
Deden Darmawan
Cerpen
Aditama's Obsession Sr 1
FinNabh
Novel
Tanda Lahir
Era Chori Christina
Novel
Bronze
Beranda ( Kitab Puisi Asmaradhana )
RENDRA ABIMANYU
Novel
Gold
Bringing Up Bebe
Bentang Pustaka
Novel
Bronze
Thin Is My Love
Diena Mzr
Novel
Bronze
Meet you at 0,001% Chance
Antrasena
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Putri Beras Cokelat
Silvarani
Cerpen
Bronze
Pemimpin Seorang Pemimpin
Silvarani
Flash
Bronze
Isyarat Semesta
Silvarani
Flash
Bronze
Sahabat Lawan Jenismu
Silvarani
Flash
Bronze
Insomnia Distraction (Membicarakan Adam 3)
Silvarani
Cerpen
Bronze
Neon Ghost Cafe
Silvarani
Flash
Bronze
Mr. Pantofel (Membicarakan Adam 7)
Silvarani
Cerpen
Bronze
Kepala Hantu di Motel Sumatra
Silvarani
Flash
Bronze
Telapak Tangan Ayah (Membicarakan Adam 16)
Silvarani
Flash
Bronze
Pion Kecil
Silvarani
Flash
Bronze
Cangkir Ketiga (Membicarakan Adam 17)
Silvarani
Flash
Bronze
Tiga Lampu Rambu Lalu Lintas
Silvarani
Flash
Bronze
Menggenggam Matahari
Silvarani
Flash
Bronze
Caffeine Anecdote (Membicarakan Adam 9)
Silvarani
Flash
Bronze
Desa Naga Air
Silvarani