Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Drama
Bronze
Putri Beras Cokelat
0
Suka
7,187
Dibaca

Bagi si Bungsu Putri Beras Cokelat, kepergian ayahnya untuk selamanya, berarti kehilangan kasih sayang terbesarnya.

Mengapa demikian?

Hal ini dikarenakan, kasih sayang yang selama ini mengalir di hidup Putri Beras Cokelat berbeda dengan kasih sayang yang mengalir di hati dan jiwa ketiga kakaknya, yaitu Putri Beras Hitam, Putri Beras Merah, dan Putri Beras Putih. Ketika Putri Beras Cokelat hadir di dunia ini, membuka mata kepada semesta untuk pertama kalinya, Sang Ibunda menghembuskan napas terakhirnya. Jadi memang bisa dikatakan bahwa Sang Ibunda berpulang karena melahirkan Putri bungsunya, yaitu Putri Beras Cokelat. Berarti dapat...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp3.000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Drama
Komik
1912-1932
Ervina Novita Andriyani
Cerpen
Bronze
Putri Beras Cokelat
Silvarani
Skrip Film
MANTAN IBU KOTA
Mahliana
Flash
Bronze
Semangkok Semesta
Silvarani
Cerpen
Bronze
Payung Merah Terakhir
Sang Ghania
Novel
Guys & Girls
Ayuk SN
Novel
Tidak Ada Kata Berhenti Untuk Seorang Bajingan
ferry fansuri
Novel
Kumpulan Kisah Inspiratif
Rifan Nazhip
Skrip Film
Rentang Kisah Paling Dalam
Embart nugroho
Skrip Film
Happy = Hari ini, esok atau nanti.
Yohanna Claude
Skrip Film
The barbershop
fasya aditya
Skrip Film
A Farewell to Blooms
Fajar Riyanto
Flash
Bronze
New Born
Moment
Novel
Rayla
Rivaldi Zakie Indrayana
Novel
Sepatu lusuh sang sarjana
Indah Budiarti
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Putri Beras Cokelat
Silvarani
Flash
Bronze
Semangkok Semesta
Silvarani
Flash
Bronze
Surya Menyapa Bulan Hanya Lewat Gerhana
Silvarani
Flash
Bronze
Forbidden Rice
Silvarani
Cerpen
Bronze
Pemimpin Seorang Pemimpin
Silvarani
Flash
Bronze
Persidangan Khayangan Jaka Tarub
Silvarani
Flash
Bronze
Menjangkau Pulau Seribu Bersamamu
Silvarani
Flash
Bronze
Fantasi Dini Hari
Silvarani
Novel
Bronze
Gwenchana Parahyangan
Silvarani
Flash
Bronze
Buruh Kerja Berburu Cinta
Silvarani
Flash
Bronze
Aku Memang Monyet
Silvarani
Cerpen
Bronze
Tiga Perempuan Satu Atap
Silvarani
Cerpen
Bronze
Neon Ghost Cafe
Silvarani
Flash
Bronze
Lelaki Kemarin Sore (Membicarakan Adam 6)
Silvarani
Flash
Bronze
Tiga Lampu Rambu Lalu Lintas
Silvarani