Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Drama
Bronze
Pussy dan Fuso
1
Suka
396
Dibaca

Langit kampung sore itu memerah seperti arang yang tersisa di tungku dapur. Matahari turun perlahan, menyentuh ujung padi yang bergoyang diterpa angin. Di antara deretan rumah panggung sederhana yang berdiri di atas tiang kayu lapuk, terdapat sebuah rumah yang catnya telah mengelupas dan gentengnya pucat termakan hujan dan tahun.

Di rumah itu, tinggal seorang pemuda kampung bernama Rimba, dan seekor kucing kampung yang sudah bertahun-tahun menemaninya. Kucing itu berwarna abu-abu kehitaman dengan belang tak beraturan, ekornya tegak dan berbadan tegap. Rimba menamainya Fuso.

“Fuso, ayo makan dulu,” panggil Rimba dari dapur kecil yang hanya dipisahkan selembar tirai dari ruang utama.

Fuso menyusup keluar dari kolong ranjang, melenguh pelan, lalu melompat ke atas bangku pendek di dekat dapur. Di sana, seperti biasa, ada piring seng berisi nasi dingin sisa pagi, ditaburi teri goreng dan kepala bandeng goreng. Tak ada ayam suwir, tak ada kaldu lezat, tapi bagi Fuso ini adalah jamuan surga.

Rimba duduk bersila di lantai, mengunyah perlahan. Tubuhnya kekar dan kulitnya gelap karena matahari. Tangan kasarnya terlihat lelah, tapi sorot matanya selalu hangat jika memandang Fuso.

“Besok aku kerja bantu bangun kandang kambing di rumah Pak Kades,” ucap Rimba sambil menyeruput teh manis dari gelas retak. “Dapet upah seratus dua puluh ribu, lumayan buat beli ikan pindang”

Fuso mengeluarkan suara pendek, seakan menjawab, tapi diam-diam dalam hatinya ia tak peduli soal ikan. Ia lebih senang mendengar suara Rimba, walau kadang hanya gum...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1.000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Drama
Komik
Asiknya Memanen Pala Saat Sasi
Nurbaya Pulhehe
Flash
Belum Ada Judul
Chairil Anwar Batubara
Cerpen
Bronze
Pussy dan Fuso
awod
Cerpen
Semua Butuh Waktu
Rizki Mubarok
Novel
Bronze
Aku, Kamu, Dia
Naftalia Satra
Novel
Bronze
Kang Azzam: Sang Kiai dan Metamorfosa
Imajinasiku
Novel
Adam and His Frustration
Hendra Wiguna
Skrip Film
WHEN WE TALK WHAT A LOVE IS
Herman Trisuhandi
Novel
7 BULAN MENUJU PERNIKAHAN
Sahrun Rojikin
Flash
Sungai Pasir
muhamad fahmi fadillah
Flash
Anak dan Rel
2EZ4HVK
Cerpen
bocil stunting
Raja Alam Semesta
Novel
Bronze
Air Mata Sahara
Tri Suci Maryam
Flash
Bronze
Sahabat Lawan Jenismu
Silvarani
Cerpen
Bronze
Nak, Ijinkan Aku Bahagia
Munkhayati
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Pussy dan Fuso
awod
Cerpen
Bronze
Cinta Sisyphus
awod
Cerpen
Bronze
Praecognitif Somnium
awod
Cerpen
Bronze
Kopi Yang Tak Terseduh
awod
Cerpen
Bronze
KM 108
awod
Cerpen
Bronze
Kematian Kuda Sang Panglima
awod
Cerpen
Bronze
Dialog Mimpi Handaka
awod
Cerpen
Bronze
Penyerap Trauma
awod
Cerpen
Bronze
D I D
awod
Cerpen
Bronze
Emo Roastery
awod
Cerpen
Bronze
Kupu-Kupu Dalam Gua
awod
Cerpen
Bronze
Serigala yang Terpisah dari Kawanan
awod
Cerpen
Bronze
Interval Zone
awod