Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Horor
Bronze
Pusaka Naga Hitam
0
Suka
2,195
Dibaca

Udara di gudang tua itu tebal, beraroma apak dan debu. Cahaya matahari sore yang menerobos celah-celah genting yang pecah menari di antara tumpukan barang-barang yang sudah dilupakan. Bayu, seorang mahasiswa semester lima yang terpaksa menghabiskan liburan semester dengan membersihkan gudang peninggalan kakeknya, menghela napas panjang. Ia mengambil sebatang sapu dan mulai mengayunkan gagangnya, menciptakan awan debu yang menyapu lantai.

"Ini hukuman macam apa, sih," gerutunya sambil batuk-batuk. Di luar, teman-temannya pasti sedang menikmati pantai atau mendaki gunung, sementara ia terjebak di antara kenangan masa lalu kakeknya. Kakeknya adalah seorang kolektor barang antik yang eksentrik, dan gudang ini adalah buktinya. Terdapat berbagai macam benda aneh: sebuah gramofon tua yang berdebu, patung kayu ukiran yang matanya kosong, hingga deretan buku-buku kuno bersampul kulit yang sudah menguning.

Bayu melangkah melewati lemari kayu mahoni yang hampir ambruk. Di sudut gudang, tersembunyi di balik tumpukan kain usang dan kardus-kardus berisi potret keluarga, ia menemukan sebuah kotak kayu. Kotak itu berbeda dari benda-benda lain yang ia lihat. Ukirannya sangat detail, menampilkan seekor naga hitam yang meliuk, matanya terbuat dari batu merah yang kusam. Kunci yang menempel di gemboknya terbuat dari perak, namun telah menghitam dimakan usia.

Rasa penasaran mengalahkan rasa lelahnya. Bayu mencoba menarik gembok itu, tetapi terlalu kuat. Ia mencari-cari di laci-laci gudang dan menemukan sebuah kunci kecil yang kelihatannya cocok. Dengan tangan gemetar, ia memasukkan kunci itu ke dalam gembok. Terdengar bunyi klik yang nyaring, dan gembok itu pun terbuka. Bayu menelan ludah. Ada sensasi aneh yang menjalar di punggungnya, seolah-olah ia baru saja membuka sesuatu yang seharusnya tidak ia sentuh.

Ia mengangkat tutup kotak itu. Di dalamnya, terbaring sebilah belati. Gagangnya diukir dari kayu hitam pekat, dan bilahnya terbuat dari batu obsidian yang gelap dan licin, memantulkan sedikit cahaya yang masuk ke gudang. Di pangkal bilah, diukir sebuah simbol naga hitam yang sama dengan yang ada di kotak. Belati itu terasa dingin saat ia menyentuhnya, jauh lebih dingin dari udara gudang itu sendiri. Dingin itu seolah-olah menembus kulitnya dan menusuk sampai ke tulang.

Belati itu anehnya terlihat sangat terawat. Tidak ada karat atau noda, seolah-olah baru saja dibuat. Bayu terpesona. Ia memutuskan untuk menyimpan belati itu. Mungkin ia bisa menjualnya untuk mendapatkan uang saku tambahan. Tanpa pikir panjang, ia memasukkan belati itu ke dalam tas ranselnya dan meninggalkan gudang. Ia tidak menyadari bahwa ia baru saja membawa pulang lebih dari sekadar benda kuno.

Malam harinya, di kamarnya yang nyaman, Bayu mengeluarkan belati itu dari tasnya. Ia meletakkannya di meja samping tempat tidur dan memandangnya. Batu obsidian itu tampak seperti jurang yang tak berdasar. Ia mencoba mengabaikan perasaan tidak nyaman yang mulai muncul, meyakinkan dirinya bahwa itu hanya sugesti. Ia pun mencoba tidur.

Namun, tidur tidak datang dengan mudah. Kepalanya dipenuhi pikiran tentang belati itu. Ia merasa ada sesuatu yang tidak beres, tetapi ia tidak tahu apa itu. Akhirnya, ia pun terlelap, dan malam itu menjadi malam terburuk dalam hidupnya.

Bayu bermimpi. Ia berada di sebuah desa kuno, dikelilingi oleh rumah-rumah kayu sederhana. Langit di atasnya berwarna merah darah. Di cakrawala, ia melihat bayangan seekor naga hitam raksasa, matanya menyala seperti api. Naga itu terbang turun, menghembuskan napas api yang membakar desa. Orang-orang berteriak, berlarian dalam kepanikan. Di tengah...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp16.000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Horor
Cerpen
Bronze
Pusaka Naga Hitam
Christian Shonda Benyamin
Novel
Bilfagil
Faiz el Faza
Cerpen
Bronze
Jurit Malam Di Perumahan Setan
Yona Elia Pratiwi
Cerpen
Sendang Jantur
Noctis Reverie
Cerpen
TUSELAK
Marion D'rossi
Novel
Sisik Emas
Retno Utama
Flash
Bronze
GHOST
HERLIYAN BERCO
Novel
Bronze
THE EYE: Secret In The Shadow
Bilqis Fatturahman
Novel
Gold
Fantasteen The Escapist
Mizan Publishing
Novel
Gold
Fantasteen They Call Me Psycopath
Mizan Publishing
Cerpen
Bronze
Bayangan di Jendela
Risti Windri Pabendan
Novel
Lanjutkan Kisahku
Diyah Islami
Flash
Bronze
Sehidup, Semati
Shabrina Farha Nisa
Cerpen
Bronze
Tujuan uji coba
John Doe
Novel
Bronze
DENDAM DIBAYAR DENGAN KEMATIAN
Theresia Erni Damayanti
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Pusaka Naga Hitam
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Bronze
Labirin Jiwa
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Bronze
Jumat Akhir Bulan Juli
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Bronze
Penjara Abadi
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Bronze
Paranoid
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Bronze
Main Di Tengah Malam
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Bronze
Bayang Bayang Dokter
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Bronze
Delusi Atau Nyata
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Bronze
Pudar
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Bronze
Sahabat Backpacker Ku
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Bronze
Panggilan Dari Bawah Tanah
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Bronze
Terkutuk
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Bronze
Bayangan Hitam Di Jendela
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Bronze
Bunker Jepang
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Bronze
Catatan Tua
Christian Shonda Benyamin