Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Slice of Life
Bronze
Punggung yang Patah
0
Suka
2,593
Dibaca

Di antara deru mesin pabrik sepatu yang tak pernah reda, Indra adalah pilar yang tak tergoyahkan. Pilar yang berdiri kokoh tanpa banyak perhatian tertuju padanya. Bau kulit sintetis yang menyengat dan decit sepatu kerja yang saling bergesek menyelimuti ruang produksi, tetapi dia tetap bergerak dalam ritme mekanis: cepat, tepat, tanpa keluh. Ada kekuatan kokoh dalam dirinya, seperti batu karang yang menahan ombak tanpa pernah meminta pujian. Namun, di balik ketangguhannya, ada keheningan yang menusuk, dinding tak kasatmata yang memisahkan dia dari dunia. Indra bukan hanya bekerja. Dia menyangga segalanya, tanpa pernah menunjukkan beban itu terlalu berat.

Dia tak pernah nimbrung saat istirahat, tak ikut tertaw...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1.000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Slice of Life
Cerpen
Bronze
Punggung yang Patah
Jasma Ryadi
Cerpen
Bronze
Mendekap Surga
Trippleju
Cerpen
Bronze
When words become home
Langitttmallam
Cerpen
Bronze
Elysera Surga yang Terkurung
go han
Cerpen
Hampa
Arkina Melantri
Cerpen
Bronze
Pilihan Nion
Tourtaleslights
Cerpen
Liburan Juga Bermanfaat
LISANDA
Cerpen
Bronze
Pilihan Dimas
Heaven Nur
Cerpen
Bronze
Bahtera di Lautan Waktu
Haswardi Eka putra
Cerpen
Sebentar
eSHa
Cerpen
Obral Obrol Tetangga
Lovaerina
Cerpen
Tentang Dia yang Tak Memiliki Bayang-bayang
Lily N. D. Madjid
Cerpen
Bronze
Senja
Bisma Lucky Narendra
Cerpen
Tiba Tiba Jodoh
Rizkia Khoirul Anwar
Cerpen
Apa Makan Malammu
godok
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Punggung yang Patah
Jasma Ryadi
Flash
Aku atau Dia
Jasma Ryadi
Novel
Mereka di Sini
Jasma Ryadi
Flash
Telepon
Jasma Ryadi
Cerpen
Bronze
Semangkuk Mie Ayam Sebelum Mati
Jasma Ryadi
Flash
Bagaimana Jika Aku Menjadi Umbi-Umbian?
Jasma Ryadi
Flash
Mengapa Harus Ada Cinta dalam Pernikahan
Jasma Ryadi
Cerpen
Bronze
Mereka yang Membawa Pertanda
Jasma Ryadi
Flash
Maaf, Aku Lelah
Jasma Ryadi
Flash
Diam yang Menghukum
Jasma Ryadi
Flash
Tuhan, Jadikan Hariku Senin Selalu
Jasma Ryadi
Cerpen
Bronze
Berbagi Rumah
Jasma Ryadi
Flash
Bulan ke-10
Jasma Ryadi
Flash
Gema yang Redup
Jasma Ryadi
Cerpen
Bronze
Setelah Malin Menjadi Batu: Hasnah dan Debur Ombak
Jasma Ryadi