Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Slice of Life
Bronze
Pulang
1
Suka
1,035
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Bagaimana rasanya menahan rindu akan tempat kelahiran namun rasa kecewa belum juga sirna? Mungkin akan selalu jadi pertanyaan sampai pulang adalah pilihannya. Jika saja ada yang peduli dan perhatian pada dirinya maka bisa dipastikan dia sudah kembali sejak tahun-tahun lalu. Dia gadis yang dibesarkan oleh kedua orang tua harmonis namun dihancurkan oleh orang ketiga. Alhasil langkah kaki membawanya pergi ke belahan dunia lain setelah kehidupannya berubah...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp3,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Slice of Life
Cerpen
Bronze
Pulang
Lisnawati
Cerpen
Guru Utara dan Selatan
Irvinia Margaretha Nauli
Cerpen
Bronze
REKAM
Yutanis
Cerpen
Bronze
Coba Kau Lihat ke Arah Ban, Nak!
Nuel Lubis
Cerpen
Bronze
Kanak Rinjani
ahmad yusro ahmad yusro
Cerpen
1/2 Nakal & 1/2 Polos (Tetangga Ku)
muhamad fahmi fadillah
Cerpen
Bronze
Rajo Angek Garang
Gia Oro
Cerpen
Uang Saku
Muhammad Azmi Fahreza
Cerpen
Bronze
Kerja / Dikerjain?
Rolly Roudell
Cerpen
Bronze
Submerge
Faisal Susandi
Cerpen
Work for Home
Khairunnisa
Cerpen
Bronze
Mat Tabik
Bonari Nabonenar
Cerpen
Bronze
Pesugihan Abah Miun
Bisma Lucky Narendra
Cerpen
Bronze
Senja
Bisma Lucky Narendra
Cerpen
Pendar
Shinta Larasati
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Pulang
Lisnawati
Novel
Bronze
25 TAHUN PERNIKAHAN
Lisnawati
Flash
Keras Hati
Lisnawati
Flash
Aku Bungkam
Lisnawati
Novel
Bronze
You Are Too LATE
Lisnawati
Cerpen
Buku Berbeda
Lisnawati
Flash
Bronze
KEBETULAN
Lisnawati
Flash
Bronze
Tentangmu
Lisnawati
Flash
ZONA NYAMAN BUKAN ZONA AMAN
Lisnawati
Novel
Satu Cara untuk Pergi
Lisnawati
Flash
Setahun berlalu
Lisnawati
Flash
Menunggu Moment
Lisnawati
Flash
Kata orang, jangan berhenti di satu titik.
Lisnawati
Novel
Bronze
SPEECHLESS
Lisnawati
Flash
Hai, Apa kabarmu?
Lisnawati