Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Drama
Bronze
Pulang Dengan Tangan Kosong Kedua Kalinya
3
Suka
4,183
Dibaca

"Bagaimana kerjan bisa runing kalau kakak gak bisa gunain laptop," perempuan itu naik pitam, nada suaranya meninggi, begitu pun dengan raut wajahnya merah padam, ia marah di ruang rapat.

"Tapi...."

"Tidak ada kata TAPI. semua pekerjaan harus di laptop," tegas perempuan itu.

"Kenapa saya harus kembali ke tempat ini lagi," gumamku dalam hati kesal.

Dua tahun lalu, sebelum penyesalan datang kembali menimpa diriku. Aku sempat berada di tempat ini, di gedung lantai tiga di Jakarta Pusat. Namun waktu itu belum ada perempuan itu. Ia masih kuliah di Surakarta, Solo.

Keberadaanku di gedung ini karena kemahiranku dalam menyajikan karya jurnalistik. Itu satu alasan Yunandar ketua kordinator publikasi nasional salah satu NGO (Non Government) di Jakarta Pusat, ada menghubungiku. Aku mengenal Yunandar karena pernah ikut dalam pelatihan jurnalistik bersamanya secara daring. Itu awalnya.

Hingga suatu waktu, aku diiming-imingi menjadi karyawan tetap sebagai jurnalis humas di salah satu NGO di Jakarta Pusat itu bersamanya. Aku secara stuktral berada di bawahnya. Ia adalah ketua dan aku hanyalah pelayan ketua.

Aku dijanjikan olehnya gaji UMR (Upah Minimum Regional) Jakarta berkisar 5 Jutaan. Itu yang membuat aku tertarik, karena memang tujuanku ...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp50.000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Drama
Novel
Endless Origami
dedanel
Skrip Film
Kasih Oleh Rumah
Fatih Hayatul Azhar
Cerpen
Bronze
Pulang Dengan Tangan Kosong Kedua Kalinya
Rafi Asamar Ahmad
Cerpen
Bronze
Setiap Kali Air Matanya Menetes
muhamad Rifki
Flash
ABOUT US 'Beautiful Goodbye'
Via S Kim
Flash
MAMA. . . . AKU RINDU. . . .
Iman Siputra
Flash
Bronze
Pion Kecil
Silvarani
Flash
Bronze
Menimang Senja
Arianto Pambudi
Cerpen
Bronze
Terima Kasih Pernah Singgah Di Hati
Daud Farma
Cerpen
Bronze
Kado untuk Ayah
penulis kacangan
Novel
SENANDUNG LARA HATI KIRANA
mamaAldi
Flash
Daun Kelor
Choirunisa Ismia
Flash
Bronze
Akuarium Air Laut
Adinda Amalia
Novel
The Theory of Thoughts and Feelings
Hagia Sukarlan
Skrip Film
NADA MINOR (Skenario Film)
Sugiadi Azhar
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Pulang Dengan Tangan Kosong Kedua Kalinya
Rafi Asamar Ahmad
Cerpen
Bronze
Hampir Tidak Percaya
Rafi Asamar Ahmad
Cerpen
Bronze
Direstui Oleh Ayah
Rafi Asamar Ahmad
Cerpen
Bronze
Memendam Rasa
Rafi Asamar Ahmad
Cerpen
Bronze
Murat
Rafi Asamar Ahmad
Cerpen
Bronze
Tidak Mengenal Usia
Rafi Asamar Ahmad
Cerpen
Bronze
Saling Mengisahkan
Rafi Asamar Ahmad
Cerpen
Bronze
Gara-gara Ayah
Rafi Asamar Ahmad
Cerpen
Bronze
Gunung Larang
Rafi Asamar Ahmad