Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Slice of Life
Bronze
PRADUGA
12
Suka
7,699
Dibaca

Kau pikir, menjalani hidup damai dengan tetangga itu semudah membalik telapak tangan. Kau pikir, dengan semua sikap santunmu, kau bisa diterima di tempat mana pun. Kau pikir juga, setiap orang yang bertemu denganmu, akan bersikap baik dan tulus. Nyatanya, apa yang kau alami sekarang, tidak seperti yang kau impikan dan harapkan. Apa yang kau dapatkan sekarang, bukanlah balasan dari semua perbuatan baikmu.

Semenjak kecil, kau sudah didoktrin oleh orang tua dan lingkungan masyarakat. Bahkan di buku-buku pelajaran sekolah pun, selalu ditanamkan sikap untuk saling menghargai sesama, saling menolong, dan membantu. Namun, apa yang kau temukan di dunia nyata, sangatlah jauh berbeda. Semua orang memahami teori dengan baik, bahkan hapal di luar kepala. Tak jarang pula mereka memaki atau mengomentari sikap orang yang tidak sesuai dengan norma-norma itu. Sayangnya, praktek yang dilakukan sendiri, nol besar.

Diskriminasi, perundungan, tatapan sinis, dan hal-hal semacam itu, seringkali kau terima tanpa alasan yang jelas. Kau tidak mengerti mengapa kau harus menerima semua perlakuan buruk itu. Kau juga tidak bisa memahami apa yang salah dari sikapmu atau dirimu, sehingga patut mendapat ketimpangan itu. Yang jelas, kau berusaha menerimanya dengan lapang dada. Kau tetap bersikap baik dan santun pada mereka. Meski mereka memperlakukanmu dengan semena-mena, kau tetap memamerkan senyum manis dan tawa yang riang, seolah hal itu tidak menjadi masalah buatmu. Kau terus melakukannya tanpa lelah. Menurut pendapatmu, bukan hakmu untuk menghakimi mereka. Kau percaya hukum sebab akibat itu pasti ada. Siapa yang menabur, akan menuai.

Kau, seorang wanita berusia 27 tahun dengan tinggi 165 cm dan berat 55 kg. Cantik, berparas blasteran Belanda-Tionghoa dan Jawa. Kulitmu memang tidak seputih gadis-gadis keturunan lainnya, yang sering kau anggap sebagai kekurangan dari dirimu. Kau merasa berbeda dari saudara-sa...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp5.000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (15)
Rekomendasi dari Slice of Life
Cerpen
Bronze
PRADUGA
Lirin Kartini
Cerpen
Bronze
Tanah Di Atas Mimpi
alifa ayunindya maritza
Cerpen
Bronze
Senyummu Membuat Ku Bahagia
Liza Pratama
Cerpen
Mamamia
Lany Inawati
Cerpen
Bronze
Harapan dari Sepiring Nasi
Saifoel Hakim
Cerpen
Bronze
Mbah Rus
Bonari Nabonenar
Cerpen
Bronze
Pilihan Dimas
Heaven Nur
Cerpen
Mama Mia
Rahmaaa
Cerpen
Bronze
Setelah Malin Menjadi Batu: Hasnah dan Debur Ombak
Jasma Ryadi
Cerpen
Bronze
Merah Putih di Setiarejo
AndikaP
Cerpen
Bronze
Kelas Tambahan Di Hari Rabu
Cinta Ayumi
Cerpen
Pilar yang Retak
Lala Dyu
Cerpen
Refleksi
RD Sinta
Cerpen
Empat Babak Menuju Kenyamanan
lidhamaul
Cerpen
Bronze
Lentera Pecah
Alya Nazira
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
PRADUGA
Lirin Kartini
Flash
Sepatu untuk Alin
Lirin Kartini
Flash
BALAPAN
Lirin Kartini
Novel
Bronze
KALA ITU
Lirin Kartini
Flash
Shine!
Lirin Kartini
Novel
KLANDESTIN: DUA SISI
Lirin Kartini
Flash
PELAJARAN BERHARGA
Lirin Kartini
Flash
Bronze
Pertemuan Rahasia
Lirin Kartini
Cerpen
Bronze
INJURY TIME
Lirin Kartini
Novel
(Jangan) Ada Tomat Di Antara Kita
Lirin Kartini
Novel
Me and The Sisters
Lirin Kartini
Novel
TWIN BUT NOT TWINS
Lirin Kartini
Novel
Kesempatan Hidup (lagi)
Lirin Kartini
Cerpen
Topeng di Kamar Bapak
Lirin Kartini
Cerpen
Bronze
A Little Bird
Lirin Kartini