Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Slice of Life
Bronze
PRADUGA
12
Suka
6,055
Dibaca

Kau pikir, menjalani hidup damai dengan tetangga itu semudah membalik telapak tangan. Kau pikir, dengan semua sikap santunmu, kau bisa diterima di tempat mana pun. Kau pikir juga, setiap orang yang bertemu denganmu, akan bersikap baik dan tulus. Nyatanya, apa yang kau alami sekarang, tidak seperti yang kau impikan dan harapkan. Apa yang kau dapatkan sekarang, bukanlah balasan dari semua perbuatan baikmu.

Semenjak kecil, kau sudah didoktrin oleh orang tua dan lingkungan masyarakat. Bahkan di buku-buku pelajaran sekolah pun, selalu ditanamkan sikap untuk saling menghargai sesama, saling menolong, dan membantu. Namun, apa yang kau temukan di dunia nyata, sangatlah jauh berbeda. Semua orang memahami teori dengan baik, bahkan hapal di luar kepala. Tak jarang pula mereka memaki atau mengomentari sikap orang yang tidak sesuai dengan norma-norma itu. Sayangnya, praktek yang dilakukan sendiri, nol besar.

Diskriminasi, perundungan, tatapan sinis, dan hal-hal semacam itu, seringkali kau terima tanpa alasan yang jelas. Kau tidak mengerti mengapa kau harus menerima semua perlakuan buruk itu. Kau juga tidak bisa memahami apa yang salah dari sikapmu atau dirimu, sehingga patut mendapat ketimpangan itu. Yang jelas, kau berusaha menerimanya dengan lapang dada. Kau tetap bersikap baik dan santun pada mereka. Meski mereka memperlakukanmu dengan semena-mena, kau tetap memamerkan senyum manis dan tawa yang riang, seolah hal itu tidak menjadi masalah buatmu. Kau terus melakukannya tanpa lelah. Menurut pendapatmu, bukan hakmu untuk menghakimi mereka. Kau percaya hukum sebab akibat itu pasti ada. Siapa yang menabur, akan menuai.

Kau, seorang wanita berusia 27 tahun dengan tinggi 165 cm dan berat 55 kg. Cantik, berparas blasteran Belanda-Tionghoa dan Jawa. Kulitmu memang tidak seputih gadis-gadis keturunan lainnya, yang sering kau anggap sebagai kekurangan dari dirimu. Kau merasa berbeda dari saudara-sa...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp5.000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (15)
Rekomendasi dari Slice of Life
Cerpen
Bronze
PRADUGA
Lirin Kartini
Cerpen
Tuan Oh Tuan
Jie Jian
Cerpen
Bronze
Beban di Pundak Pak Darmawan
Ron Nee Soo
Cerpen
Buku Ini tidak Laris
Jie Jian
Cerpen
Mutasi
Nadya Wijanarko
Cerpen
Idjah
Rahma Roshadi
Cerpen
Orang-Orang Pojok
Aniq Munfiqoh
Cerpen
sosok anak ketiga
sriastuti
Cerpen
Bronze
Submerge
Faisal Susandi
Cerpen
Bronze
Bukan Dari Mereka
Shinta Larasati Hardjono
Cerpen
Bronze
Bacaan untuk Seb
Amarta Shandy
Cerpen
Bronze
Abaikan Dengan Buku
Yooni SRi
Cerpen
Bronze
Jejak Dunia Maya
Shinta Larasati Hardjono
Cerpen
Who Let The Dog Out
Yuna Thrias
Cerpen
Lebih dari Seragam
Astromancer
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
PRADUGA
Lirin Kartini
Novel
Rumah untuk Pulang
Lirin Kartini
Flash
PELAJARAN BERHARGA
Lirin Kartini
Flash
Bronze
Rindu di Awal November
Lirin Kartini
Flash
Shine!
Lirin Kartini
Novel
(Jangan) Ada Tomat Di Antara Kita
Lirin Kartini
Flash
Bronze
Hujan
Lirin Kartini
Novel
Bronze
KALA ITU
Lirin Kartini
Cerpen
Broken Promise
Lirin Kartini
Novel
Kesempatan Hidup (lagi)
Lirin Kartini
Novel
CINTA TERHALANG KRISMON
Lirin Kartini
Flash
BALAPAN
Lirin Kartini
Novel
TWIN BUT NOT TWINS
Lirin Kartini
Flash
Sepatu untuk Alin
Lirin Kartini
Flash
Bronze
MAKAN ENAK
Lirin Kartini