Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Drama
Bronze
Pisau
0
Suka
1,584
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Menggunakan pantat cobek batu, Rupiah mengasah pisau. Bagai kening Rupiah saat lajang, pisau itu berkilat. Perempuan berwajah tirus dan kurus itu menyeringai, menyorongkan pisau pada Mbok Giyem. “Sudah tajam,” desisnya.

Mbok Giyem bergidik. Perempuan 60-an tahun itu menyentuh lembut penuh kasih tangan Rupiah.

“Kamu mandi dulu, ya, Rup? Air hangat sudah siap.”

“Tidak mau, Mbok. Aku mau nunggu Kang Badrun,” sahut Rupiah cemberut.

“Boleh. Tapi mandi dulu biar wangi. Kang Badrun datang jam lima. Sekarang masih jam empat.”

Perlahan Mbok...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Novel
Bronze
Never Same
Sabelia
Cerpen
Bronze
Pisau
Sulistiyo Suparno
Novel
DANUM
Abroorza Ahmad Yusra
Novel
Bronze
Sepatu untuk Riyani
Vhira andriyani
Novel
Tetaplah di Sampingku
Raden Maesaroh
Flash
Bronze
Ibu
Andri wananda
Novel
Ohana
A. Tenri Ayu
Novel
Bronze
Two Promises
Meriam Ester Lita Dumais
Novel
Nama Pena
Sitha Trivina
Novel
Bronze
Aku mau bahagia
Kareniavorg
Cerpen
Bronze
Pelacur yang Menangis Ketika Mendengar Azan di Mekkah
Habel Rajavani
Flash
Perempuan yang Dipeluk Cemburu
Atsuka D
Novel
Gold
Rambutanholic
Mizan Publishing
Cerpen
Bronze
APAKAH AKU...SESAT?
Iman Siputra
Novel
Bronze
Steviana
Kiki Misgiarti
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Pisau
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Menembak Gagak
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Ibu Tiriku Bidadari
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Penumpang Gelap
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Beruang Lapar
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Kecupan Rere
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Perilaku Aneh Paman Go
Sulistiyo Suparno
Flash
Nyanyian Penyemangat Hidup
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Warisan Tuan Reading
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Kekasih Diam-Diam
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Pendengar Setia
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Balas Dendam Seorang Pengarang Yunior
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Nasi Megono Mak Kudung
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Kepalsuan
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Gadis Panggilan di Pelataran Masjid
Sulistiyo Suparno