Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Drama
Bronze
Pisau
0
Suka
1,511
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Menggunakan pantat cobek batu, Rupiah mengasah pisau. Bagai kening Rupiah saat lajang, pisau itu berkilat. Perempuan berwajah tirus dan kurus itu menyeringai, menyorongkan pisau pada Mbok Giyem. “Sudah tajam,” desisnya.

Mbok Giyem bergidik. Perempuan 60-an tahun itu menyentuh lembut penuh kasih tangan Rupiah.

“Kamu mandi dulu, ya, Rup? Air hangat sudah siap.”

“Tidak mau, Mbok. Aku mau nunggu Kang Badrun,” sahut Rupiah cemberut.

“Boleh. Tapi mandi dulu biar wangi. Kang Badrun datang jam lima. Sekarang masih jam empat.”

Perlahan Mbok...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Novel
Gold
PCPK Miss Online
Noura Publishing
Cerpen
Bronze
Pisau
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Ice Cream Rasa Yang Pernah Ada Namun di Sia-siakan
Haidee
Novel
Bronze
10 Tahun
Sri Rokhayati
Novel
Sayap yang Patah
Anggie Amelia
Novel
Jatuh Terlalu Jauh
Unira Rianti Ruwinta
Flash
Forgetting
Fani Fujisaki
Novel
Bronze
Ilusi Lusi ~Novel~
Herman Sim
Novel
Gold
The Magic Library
Mizan Publishing
Novel
Orca and The Flower Ice
Adinda Amalia
Novel
Gold
Anne of Windy Poplars
Mizan Publishing
Novel
Bronze
Half of Lemon
Sinta Yudisia
Novel
Gold
The Grand Sophy
Noura Publishing
Novel
Bronze
Meet you at 0,001% Chance
Antrasena
Novel
Bronze
DEDARE INGES
K. Z. Asri
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Pisau
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Balas Dendam Seorang Pengarang Yunior
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Haji tanpa Gelar
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Surat dari Penjara
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Mengampuni Maling
Sulistiyo Suparno
Flash
Melupakan Lucky
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Pengintip Malam Pengantin
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Perilaku Aneh Paman Go
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Ketika Nadya Jatuh Cinta
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Setelah Tidak Bermotor Lagi
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Menunggu Kakak Pulang
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Menjaring Matahari
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Gadis Panggilan di Pelataran Masjid
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Kerinduan Kucing Jalanan
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Jangan Jadi Orang Baik
Sulistiyo Suparno