Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Drama
Bronze
Pisau
0
Suka
1,598
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Menggunakan pantat cobek batu, Rupiah mengasah pisau. Bagai kening Rupiah saat lajang, pisau itu berkilat. Perempuan berwajah tirus dan kurus itu menyeringai, menyorongkan pisau pada Mbok Giyem. “Sudah tajam,” desisnya.

Mbok Giyem bergidik. Perempuan 60-an tahun itu menyentuh lembut penuh kasih tangan Rupiah.

“Kamu mandi dulu, ya, Rup? Air hangat sudah siap.”

“Tidak mau, Mbok. Aku mau nunggu Kang Badrun,” sahut Rupiah cemberut.

“Boleh. Tapi mandi dulu biar wangi. Kang Badrun datang jam lima. Sekarang masih jam empat.”

Perlahan Mbok...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Novel
Unmeasured Bread
zeytanzil
Cerpen
Pemakaman Seorang Suami, Bapak Dan Kekasih
Bramanditya
Cerpen
Bronze
Pisau
Sulistiyo Suparno
Novel
Dear, diary
Liepiscesha
Novel
Bronze
Terima Kasih Sudah Menjadi Adik Perempuanku
Mario Matutu
Flash
ARSA DAN AYANA
Deasy Wirastuti
Novel
Bronze
Adolescent Crash
DMRamdhan
Flash
Penerimaan Rasa
Elysiaaan
Cerpen
Bronze
Topeng
Apriana Liunome
Flash
Ketua Kelas
Muhammad Yunus
Flash
Bronze
Suami dari Masa Lalu
Choirunisa Ismia
Flash
Bronze
Dokter Muda
Herman Sim
Flash
Surat Kabar
Yuanita Faridatun Ni'mah
Novel
Gold
Mau Minum Obat Seumur Hidup
Mizan Publishing
Flash
Jalan Sepajang Malam
Rafael Yanuar
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Pisau
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Judi
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Ibu Tiriku Bidadari
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Ketika Nadya Jatuh Cinta
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Kebal Peluru
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Hantu Bosan
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Malam Jumat
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Curhat pada Sopir Taksi
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Cinta yang Tak Mungkin Bersatu
Sulistiyo Suparno
Flash
Sekali Saja Aku Mencintaimu
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Seorang Lelaki Tergeletak di Jalan
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Penjudi juga Boleh Berdoa
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Menembak Gagak
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Pendengar Setia
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Menunggu Kakak Pulang
Sulistiyo Suparno